KRI Tjiptadi-381 milik TNI AL yang sedang patroli menangkap kapal illegal fishing di Natuna Utara ditabrak oleh kapal penjaga pantai Vietnam. Video detik-detik penabrakan tersebut viral di media sosial.
Pangkoarmada I Laksmana Muda TNI Yudo Margono dalam keterangan tertulis Minggu 28 April 2019 mengakui insiden itu benar-benar terjadi dan KRI Tjiptadi-381 memutuskan untuk tetap menahan diri.
“Berdasarkan lokasi penangkapan, bahwa benar kejadian berada di perairan Indonesia. Sehingga tindakan penangkapan yang dilaksanakan oleh KRI Tjiptadi-381 adalah sudah benar dan sesuai prosedur. Namun pihak Vietnam juga mengklaim bahwa wilayah tersebut merupakan perairan Vietnam,” katanya
Dalam video yang viral, KRI Tjiptadi-381 tidak balik menabrak kapal coast guard Vietnam yang memprovokasi. Yudo mengatakan langkah itu sudah tepat.
“Terkait tindakan yang dilakukan oleh KRI Tjiptadi-381 sudah benar dengan menahan diri, untuk meminimalisir adanya ketegangan atau insiden yang lebih buruk di antara kedua negara, di mana kejadian/insiden di atas akan diselesaikan melalui Goverment to Goverment (G to G),” paparnya dikutip sejumlah media

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Sabtu 27 April 2019 pukul 14.45 WIB. Akibat provokasi kapal coast guard Vietnam tersebut, kapal maling ikan Vietnam bocor dan tenggelam. 12 ABK kapal ikan Vietnam tersebut berhasil diamankan ke KRI Tjiptadi-381.
“Selanjutnya ke-12 ABK Kapal Vietnam dibawa dan akan diserahkan ke Lanal Ranai guna proses hukum selanjutnya,” tutupnya.
https://www.facebook.com/fansTNI/videos/1206655282840192/UzpfSTE2MzUyODkxNDM6MTAyMTY5NjExMjc5MzM4MzM/