Satu-satunya kapal induk aktif China, Liaoning akhirnya secara resmi dinyatakan sebagai “kapal tempur” oleh Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat China.
“Liaoning sedang bergeser dari kapal pelatihan dan uji ke kapal tempur,” kata Lu Qiangqiang, seorang pejabat eksekutif Liaoning, mengatakan di China Central Television (CCTV). “Saya percaya proses ini berjalan lebih cepat dan lebih cepat, dan kami akan mencapai tujuan kami segera.”
Beijing mengakuisisi Liaoning seberat 58.000 ton dari Ukraina pada 1998. Tadinya kapal ini dikenal sebagai kelas Varyag dan berkarat sejak pembubaran Uni Soviet membuat konstruksinya tidak lengkap.
Harga kapal hanya US$ 8 juta dan pada 2012, pembangunan ulang kapal tersebut di Cina selesai dan dinamai Liaoning.
Kementerian Pertahanan China mengatakan pada 2011 bahwa kapal itu untuk “penelitian ilmiah, percobaan dan pelatihan,” dan karenanya tidak pernah ditugaskan untuk tugas tempur dengan armada.
Namun, semua berubah sekarang, karena peran kapal telah bergeser dalam beberapa tahun terakhir. The Global Times, enulis pada Rabu 24 April 2019 bahwa “Liaoning mulai memainkan peran tempur setelah modifikasi baru-baru ini dan latihan intensif. ”
Pada Agustus 2018 beberapa perubahan terjadi di pulau komando Liaoning ketika kapal muncul dari galangan kapal Dalian. Liaoning memiliki kabel penahan yang lebih kuat dan jaring penahan yang baru, yang secara dramatis meningkatkan keamanan pendaratan pesawat, serta meningkatkan kemampuan anti-jamming dan menara kontrol penerbangan yang diperbesar dengan visibilitas yang lebih baik.
Sistem tenaga dan penggerak juga ditingkatkan dan sekarang lebih efisien dan stabil, dan sistem dek penerbangan dan pipa juga ditingkatkan.
“Perubahan-perubahan ini pasti akan membantu kami membuat yang terbaik dari kapal, meningkatkan protokol pelatihan kami dan meningkatkan kemampuan tempur kami lebih jauh,” kata Lu kepada CCTV dan dikutip Sputnik Sabtu 27 April 2019.
“Melalui pengembangan kapal induk Liaoning, kami mempelajari beberapa pola teknis dalam membangun kapal besar dan super besar,” kata Yin Zhuo, seorang peneliti senior di PLA Naval Equipment Research Center.
Beijing juga sedang mempertimbangkan penambahan katapel elektromagnetik (EMAL) ke Liaoning. Satu-satunya kapal di dunia dengan perangkat semacam itu saat ini adalah kapal induk terbaru Angkatan Laut AS, USS Gerald R. Ford, yang ditugaskan pada tahun 2017.
Saat ini, baik Liaoning dan kapal induk pertama yang dibangun China, Type 001A yang belum disebutkan namanya, memiliki ski jump yang membantu pesawat sayap tetap lepas landas. Sistem ini membatasi dalam beban yang bisa dibawa pesawat.