Rusia secara resmi meluncurkan kapal selam Belgorod atau yang juga dikenal sebgai Project 09852 pada 23 April 2019. “Kapal selam super” ini akan mendapat misi khusus untuk membawa drone bawah laut nuklir Poseidon.
Presiden Rusia Vladimir Putin menyaksikan upacara peluncuran kapal selam melalui siaran TV. Kepala Sevmash, Mikhail Budnichenko, dalam upacara pengapungan pertama kapal selam mengatakan kapal perusahaan akan memenuhi semua tugas untuk membangun kapal dalam kerangka waktu yang telah ditentukan dan dengan kualitas tinggi.
Menurut kantor berita TASS, Belgorod adalah kapal selam tujuan khusus dan penelitian bertenaga nuklir. Karakteristik operasionalnya sudah pasti dirahasiakan. Kementerian Pertahanan Rusia tidak secara resmi mengomentari laporan media tentang kapal selam ini.
Tapi, sumber yang mengetahui masalah itu mengatakan kapal selam baru itu dirancang untuk membawa drone bawah air berkemampuan nuklir yang dikenal sebagai Poseidon.
Kapal selam itu mulai dibangun di Galangan Kapal Sevmash pada 24 Juli 1992. Pada tanggal 20 Desember 2012, kapal selam itu dibangun lagi di bawah Project 09852. Belgorod akan menjadi kapal pertama yang membawa Poseidon.
Setelah peluncuran kapal selam akan menjalani sejumlah uji coba termasuk reaktor nuklirnya yang diharapkan akan dilaksanakan selama 2019. Sumber TASS mengatakan Belgorod akan melakukan uji coba laut dan negara pembuat kapal pada tahun 2020, setelah itu akan dikirim ke Angkatan Laut pada akhir tahun itu.
Poseidon sendiri diluncurkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato kenegaraannya di depan parlemen pada 1 Maret 2018. Putin mengatakan bahwa Rusia telah mengembangkan drone yang mampu bergerak pada kedalaman sangat dalam dan menempuh jarak antarbenua dengan kecepatan berlipat ganda melebihi kecepatan kapal selam, torpedo paling canggih dan semua jenis kapal permukaan.
Seperti yang dikatakan oleh presiden Rusia, drone ini dapat dipersenjatai dengan amunisi konvensional atau nuklir, yang akan memungkinkan mereka untuk menyerang berbagai sasaran. Poseidon akan menampilkan jangkauan operasi yang tidak terbatas dan kedalaman operasional lebih dari 1 km.
