Tegang dan canggung sempat terjadi ketika kereta api yang membawa pemimpin Korea Utara Kim Jong un tiba di kota Vladivostok, Rusia timur-jauh Rabu 24 April 2019. Masalahnya sebenernya terkesan sepele, pintu kereta tidak berhenti tepat di karpet merah yang telah disiapkan untuk Kim turun,
Ketika berhenti di stasiun, kereta Kim sedikit melampaui karpet merah yang diletakkan. Meski kurang dari satu meter, detail keamanan Kim merasa tidak dapat diterima jika harus berjalan di atas apa pun selain karpet merah. Akibatnya, kereta harus diposisikan ulang hingga posisinya tepat.
Dua orang pengawal tampak sedikit bingung memegan papan yang akan digunakan untuk menghubungkan pintu kereta dengan karpet merah menunggu kereta diposisikan ulang.
Setelah benar-benar siap, Kim turun dan mungkin untuk menghilangkan rasa malu dari kesalahan kereta dia dengan cepat berbicara kepada media Rusia. Sebuah langkah langka seorang pemimpin yang sebelumnya hanya berbicara melalui outlet-outlet pemerintah Korea Utara.
Rusia dan Korea Utara memiliki ikatan historis persahabatan, meskipun hubungan itu menjadi tegang selama program nuklir Korea Utara.
Kunjungan Kim ke Rusia terjadi pada saat pembicaraan Amerika-Korea Utara terhenti karena kesalahpahaman dasar tentang langkah langkah denuklirisasi dan pelonggaran sanksi.
Korea Utara baru-baru ini mempublikasikan pengujian senjata taktis, yang berpotensi sebagai peringatan bagi Amerika.
Mari kita lihat detik-detik saat pintu kereta dan karpet merah mengganggu kedatangan Kim di Rusia
WAITING GAME: As North Korean leader Kim Jong Un arrived in Russia ahead of his summit with Russian Pres. Vladimir Putin, his armored train, intended to line up with a red carpet, overshot its mark, delaying his appearance. https://t.co/ceBMgbDT3r pic.twitter.com/1cdIGwh4hx
— ABC News (@ABC) April 24, 2019