Beberapa Hal Yang Bisa Diketahui dari Kapal Selam Belgorod Rusia

Beberapa Hal Yang Bisa Diketahui dari Kapal Selam Belgorod Rusia

Sevmash Shipyard di Severodvinsk di Arkhangelsk utara untuk pertama kalinya mengapungkan kapal selam bertenaga nuklir Belgorod pada 23 April 2019.

Belgorod adalah kapal selam tujuan khusus dan penelitian bertenaga nuklir. Karakteristik operasionalnya yang tepat tetap dirahasiakan.  Namun ada beberapa hal yang bisa kita tahu dari kapal selam super ini.

Sejarah dan spesifkasi proyek

Kapal selam dibangun berdasarkan Project 949A ‘Antey’ yang didukung oleh penjelajah bawah air bertenaga nuklir. Kapal selam itu diletakkan di Galangan Kapal Sevmash pada 24 Juli 1992 tetapi konstruksinya ditangguhkan pada tahun 1997.

Pada 2000-an, upaya dilakukan untuk memulai kembali pekerjaan menyelesaikan konstruksi kapal selam di bawah Project 949AM tetapi kekurangan dana membuat usaha ini frustrasi.  Pada awal 2010-an kembali diputuskan untuk melanjutkan lagi membangun Belgorod di bawah Project 09852 yang dikembangkan oleh Rubin Central Design Bureau for Marine Engineering (St. Petersburg).  Upacara dimulainya pembangunan kembali dilakukan pada 20 Desember 2012.

Awalnya, United Shipbuilding Corporation (USC) dan Sevmash menyatakan dalam siaran pers mereka bahwa Belgorod adalah kapal selam penelitian yang dimaksudkan untuk melakukan beragam eksplorasi di Samudra Dunia, ikut serta dalam operasi pencarian dan penyelamatan, menyediakan pemasangan dan pemeriksaan peralatan  bawah laut, menguji peralatan penelitian jenis baru dan memantau rute transportasi bawah laut.

Kapal selam bertenaga nuklir akan menjadi pembawa penyelamatan air bawah laut dan kapal tanpa awak otonom.  Surat kabar  Izvestia melaporkan pada 21 April 2017 mengutip sumber Angkatan Laut bahwa para insinyur Rubin telah mendesain ulang bagian tengah kapal selam.

Kompartemen rudal diubah untuk ruang penyimpanan baru dan untuk ruang ruang khusus untuk penyelam dan kru kapal selam air dalam. Pengamat militer Dmitry Litovkin memperkirakan mendesain ulang kapal selam akan menambah panjangnya dari semula 154 m menjadi 184 m atau 11 m lebih panjang dibandingkan Project 941 Kelas Akula yang merupakan kapal selam terbesar di Soviet. Dengan demikian, Belgorod akan menjadi kapal selam terbesar Angkatan Laut Rusia.

Pengangkut drone bawah air Poseidon

Pada tanggal 1 November 2015 saluran TV Rusia tanpa sengaja menampilan gambar tentang sebuah sistem multi-fungsi multi-tujuan laut yang disebut sebagai Status-6. Namun sejumlah pihak menyebut gambar itu memang sengaja dibocorkan.

Presentasi itu juga menampilkan kapal selam Belgorod dan Khabarovsk yang sedang dibangun sebagai pembawa sistem ini. Tidak ada komentar resmi yang diikuti.

Pada tanggal 1 Maret 2018, Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia telah menciptakan drone bawah laut bertenaga nuklir yang disebut sebagai Poseidon. Drone ini memiliki kemampuan jangkauan antarbenua dan dapat dipersenjatai dengan amunisi konvensional atau nuklir.

Pada November 2018, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa kru kapal selam Belgorod telah dibentuk.

Pada 20 Februari 2019, Presiden Rusia Putin mengumumkan dalam pidato kenegaraannya kepada di depan Majelis Federal bahwa kapal selam pertama, kapal induk Poseidon   akan mengapung di musim semi 2019.

Agaknya, Poseidon telah dikembangkan sebagai hasil dari pekerjaan R&D di bawah program Status-6. Sebuah sumber di industri pertahanan mengatakan kepada TASS pada 12 April 2019 bahwa Belgorod merupakan kapal selam pertama yang akan membawa pertama drone Poseidon. Sumber lain di industri pertahanan mengatakan kepada TASS bahwa kapal selam baru ini akan dapat membawa enam drone bawah laut strategis.