Amerika dikabarkan kembali mengirim pasokan ke milisi YPG/PKK di Suriah Timur. Tindakan yang hampir pasti akan membuat Turki marah karena kelompok itu masuk dalam daftar teroris mereka.
Kantor berita Anadolu Turki mengutip sejumlah sumber melaporkan sebanyak 200 truk yang berisi barang dan perlengkapan Amerika ke Provinsi Deir Ez-Zour di Suriah Timur dari Irak pada Senin 22 April 2019.
Menurut sumber itu, barang yang dikirim tersebut direncanakan diserahkan kepada “pemerintah lokal” yang dikuasai oleh YPG/PKK.
Perlengkapan bangunan tersebut, kata sumber yang sama, dapat digunakan oleh gerilyawan YPG/PKK untuk membuat terowongan.
Anadolu menambahkan kelompok itu belum lama ini telah melakukan penggalian, dari barat ke timur, di sepanjang perbatasan Suriah dengan Irak.
Pada 15 April, juru kamera Anadolu merekam video mengenai anggota YPG/ PKK yang sedang melakukan penggalian di daerah tersebut.
Pada September lalu, anggota YPG/PKK melakukan operasi gabungan terhadap kubu terakhir kelompok gerilyawan fanatik ISIS di Deir Ez-Zour.
Pada Februari tahun ini, anggota ISIS diusir dari wilayah itu –kevakuman yang dengan cepat diisi oleh anggota YPG/PKK. Sejak itu, Amerika terus melanjutkan pengiriman buat YPG/PKK, yang meliputi sejumlah Hummer SUV. Pada 2 April, hampir 100 truk memasuki wilayah yang dikuasai YPG/PKK di Deir Ez-Zour.
Anadolu menyebutkan dalam lebih dari 30-tahun aksi melawan Turki, PKK, yang juga dimasukkan dalam daftar organisasi teroris oleh Amerika dan Uni Eropa, telah bertanggung-jawab atas kematian hampir 40.000 orang, termasuk banyak warga sipil. YPG/PYD, yang sering beroperasi dengan menggunakan nama SDF, adalah cabang PKK di Suriah.