Sebuah studi yang dilakukan oleh Badan Pertahanan untuk Teknologi dan Kualitas atau Defense Agency for Technology and Quality (DTaQ) Korea Selatan menempatkan Korea Selatan sebagai negara dengan teknologi pertahanan paling canggih kesembilan di dunia.
Teknologi pertahanan Korea Selatan sekitar 80 persen dibandingkan Amerika Serikat. Menurut laporan tiga tahunan yang diterbitkan oleh DTaQ Amerika Serikat tetap berada di puncak daftar, diikuti oleh Prancis, Rusia, Jerman, dan Inggris. China berada di urutan keenam, dan Jepang serta Israel di peringkat berikutnya.
Laporan tersebut menunjukkan dari delapan kategori teknologi, Korea Selatan mempertahankan level tertinggi dalam daya tembak, atau 84 persen dari Amerika, tetapi dalam hal pemodelan/simulasi dan perangkat lunak pertahanan menunjukkan tingkat yang relatif buruk dengan 76 persen.
“Peningkatan pada howitzer self-propelled K9 Thunder dan pengembangan senjata yang dipandu dari darat membantu meningkatkan tingkat teknologi pertahanan kita secara keseluruhan, meskipun peringkat global tetap tidak berubah karena pengembangan senjata superior Amerika di berbagai bidang , ” kata lembaga tersebut dalam laporannya yang dirilis Kantor Berita Yonhap.