Kapal Induk Charles de Gaulle Prancis dan INS Vikramaditya akan Adu Rafale Vs MiG-29
Rafale-M di kapal induk Charles de Gaulle Prancis

Kapal Induk Charles de Gaulle Prancis dan INS Vikramaditya akan Adu Rafale Vs MiG-29

Jet tempur Rafale yang terbang dari kapal induk Charles de Gaulle Prancis akan diadu dengan MiG-29  milik Angkatan Udara India yang berbasis di kapal induk INS Vikramaditya.

Acara ini merupakan bagian dari perluasan kemitraan strategis antara kedua negara untuk menghadapi jejak China di Kawasan Samudera Hindia.

Kedua kapal induk dan jet tempur ini akan bergabung dalam latihan bersama terbesar yang melibatkan angkatan laut kedua negara dan akan berlangsung di lepas pantai Goa dan Karwar mulai 1 Mei 2019.

Surat kabar berbahasa The Times of India melaporkan Rabu 17 April 2019 latihan bersama dengan sandi ‘Varuna’ ini akan melibatkan aset-aset angkatan laut yang besar dan berat seperti kapal induk, kapal perusak, kapal selam, jet tempur, fregat dll. Latihan-latihan angkatan laut merupakan bagian dari perluasan kemitraan strategis antara kedua kekuatan nuklir.

Menurut laporan itu, India akan mengerahkan satu-satunya kapal induknya, INS Vikramaditya, dengan jet MiG-29K buatan Rusia. Sedangkan Angkatan Laut Prancis akan menurunkan kapal induk FNS Charles de Gaulle  yang membawa jet tempur Rafale-M.

“Ini akan menjadi latihan angkatan laut tingkat atas, dengan operasi kelompok tugas tempur yang intensif dan manuver perang anti-kapal selam. India dan Prancis juga bekerja untuk mengimplementasikan visi strategis bersama mereka yang berorientasi aksi untuk kerjasama di Wilayah Samudera Hindia , yang diselesaikan pada Maret 2018, ” tulis Times of India mengutip sebuah sumber.

Sebuah MiG-29K beroperasi dari kapal induk INS Vikramaditya India (Vladimir Karnozov)

Prancis dan India telah mengaktifkan perjanjian dukungan logistik militer timbal balik. Ini adalah pengaturan yang kedua untuk India dengan yang pertama dengan Amerika pada 2016. Perjanjian India-Prancis menyediakan akses kapal perang India ke pangkalan-pangkalan Prancis di sepanjang Tanduk Afrika, Pulau Reunion dekat Madagaskar, pangkalan udara angkatan laut di Abu Dhabi dan pangkalan lainnya di Afrika tenggara .

Ekspansi angkatan laut dan militer China di wilayah Samudera Hindia telah menjadi penyebab kekhawatiran bagi India dan juga Prancis, karena jalur pelayaran lintas benua utama melintasi wilayah tersebut.

Kapal induk Prancis berkapasitas 42.500 ton itu sekitar 1.900 ton lebih ringan dari pada INS Vikramaditya. Kapal induk bertenaga nuklir ini membawa pesawat tempur Rafale-M, pesawat peringatan dini E2C Hawkeye, AS-365 Dauphin dan helikopter angkatan laut lainnya.

Mereka akan akan diadu dengan jet tempur MiG-29K dan helikopter India. Latihan bersama ini juga akan menampilkan INS Shankul, perusak rudal INS Chennai, kapal fregat INS Tarkash, kapal tanker INS Deepak, pesawat patroli maritim jarak jauh P-81I, dan pesawat Dornier.