More

    Militer Norwegia Akui Takkan Bisa Bertahan Jika Diserang Rusia

    on

    |

    views

    and

    comments

    Petinggi militer Norwegia mengakui kekuatan mereka tidak akan mampu bertahan jika terjadi serangan ke negara tersebut.

    Mengutip gambaran keamanan yang semakin kompleks, Letnan Jenderal Rune Jakobsen, kepala markas operasional Angkatan Bersenjata Norwegia (FOH) memperingatkan konsekuensi dramatis jika angkatan bersenjata tidak ditingkatkan secara signifikan.

    “Kami sekarang memiliki gambaran keamanan global dan regional baru yang lebih tidak pasti daripada sebelumnya,” kata Rune Jakobsen kepada penyiar nasional NRK dan dikutip Sputnik Senin 15 April 2019.

    “Rusia yang lebih tegas sebagai salah satu tantangan. Jika ada serangan dalam arti klasik, maka kita tidak akan memiliki kekuatan yang diperlukan,” tambahnya.

    Jakobsen mengakui bahwa waktu reaksi dan daya tahan di semua cabang pertahanan terlalu rendah, mengingat luas wilayah Norwegia.

    “Agar lebih konkret, tentara terlalu kecil dalam kaitannya dengan tugas-tugas yang dimilikinya dan apa yang diharapkan dari Norwegia dan NATO,” kata Jakobsen.

    Jakobsen juga mengeluh bahwa tidak semua sumber daya tersedia secepat yang dibutuhkan. Dia menekankan perlunya penekanan pada pesawat pengintai maritim untuk lebih mengikuti apa yang terjadi di High North.

    Untuk mengatasi kekurangan itu, Letnan Jenderal Jakobsen meminta dua batalion sebagai tambahan dari tiga batalyon yang ada. Dia juga menekankan perlunya dua kapal selam baru dan rencana transisi yang lebih baik untuk memodernisasi angkatan udara.

    “Rencana jangka panjang saat ini menggambarkan struktur dalam ketidakseimbangan, yang memiliki volume terlalu sedikit, dan kemajuannya mungkin agak terlalu lambat,” kata Jakobsen.

    “Di dalam militer banyak yang khawatir tentang keamanan Norwegia, yang percaya bahwa ukuran dan kekokohan struktur tidak cukup baik. Dan saya sepenuhnya setuju dengan itu,” Jakobsen menyimpulkan.

    Sebelumnya pemerintah meminta kepala pertahanan untuk menyiapkan dewan militer profesional baru yang bertugas meletakkan banyak fondasi untuk rencana jangka panjang yang akan diadopsi oleh parlemen tahun depan.

    Markas Besar Gabungan Norwegia, pusat komando operasional Angkatan Bersenjata Norwegia, terletak di Reitan di luar Bodø, di mana selama Perang Dingin, markas Komando Sekutu NATO Norwegia Utara berpusat. Pada 2017, Angkatan Bersenjata Norwegia memiliki 15.874 personel aktif.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this