Upaya Hongaria untuk menjual 19 pesawat tempur MiG-29 milik mereka tidak berhasil setelah tidak ada satupun yang bermina.
Manajemen Aset Nasional Hongaria (MNV) mengatakan harga awal yang ditawarkan adalah 2,8 miliar forints atau sekitar Rp139 miliar yang dinilai sebagai harga yang wajar mengingat pada tahun 1993 sebanyak 28 pesawat awalnya dibeli seharga US$ 800 juta atau sekitar Rp11 triliun dengan nilai sekarang secara utang dari Rusia.
Sebagaimana dilaporkan media Hongaria, Világgazdaságb 10 April 2019 Pada saat pembelian, pemerintah Hongaria tidak mempunyai banyak pilihan karena pihak Rusia tidak mau membayar produk dan layanan lain yang dibutuhkan Hongaria. Sehingga sejak dibeli pesawat mengalami penurunan kemampuan karena kurangnya uang untuk perawatan. Pesawat-pesawat itupun ditarik dari operasional pada 2010 atau hanya setelah 17 tahun terbang.
Dari 28 pesawat hanya ada tiga yang menghabiskan lebih dari seribu jam di udara selama 17 tahun, dan ada pesawat yang terbang kurang dari 200 jam.
Pesawat-pesawat itu dikelola oleh Majemen Aset Nasional atau Magyar Nemzeti Vagyonkezelő (MNV) Zrt. Dengan tujuan menjualnya, tetapi ini tidak laku hingga saat ini. Salah satu alasan sulitnya menjual pesawat tersebut, Hongaria yang sekarang merupakan anggota NATO hanya bisa menjual MiG-29 tersebut dengan izin pemerintah negara produsen, yaitu Rusia.