Ankara menegaskan akan mencari pengganti F-35 AS jika Amerika Serikat menolak mengirimkan jet tempur siluman ke Turki sebagai sanksi pembelian sistem pertahanan udara S-400 Rusia. Rusia menjadi salah satu tempat di mana pengganti F-35 bisa didapatkan.
“Ada F-35, tetapi ada juga pesawat yang diproduksi di Rusia. Jika kami tidak dapat membeli F-35, Turki akan membeli pesawat serupa dari negara lain. Dan ini akan terus berlanjut hingga kami mulai memproduksi pesawat tempur generasi kelima kami sendiri,” kata Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu sebagaimana dilaporkan stasiun televisi NTV Turki Rabu 10 April 2019 dan dikutip Sputnik.
Dia menambahkan bahwa Amerika Serikat telah membuat banyak pernyataan kontroversial mengenai partisipasi Turki di masa depan dalam program F-35 dan menambahkan bahwa total empat dari sekitar 100 pesawat yang direncanakan negara akan beli sejauh ini telah diterima.
Awal bulan ini, Pentagon mengumumkan bahwa Washington menghentikan pengiriman dan aktivitas dengan Turki pada program jet tempur F-35 karena keputusan Ankara untuk membeli sistem pertahanan udara S-400 Rusia.
Baik Amerika maupun NATO menilai S-400 tidak akan kompatibel dengan senjata mereka selain juga bisa membuka kerentanan bocornya rahassia jet tempur F-35 ke Rusia.
Ankara, pada gilirannya, mengatakan bahwa pembelian peralatan militer adalah urusan kedaulatannya dan mengesampingkan kemungkinan membatalkan rencana tersebut. Pengiriman pertama sistem pertahanan udara S-400 diperkirakan akan dikirim ke Ankara pada bulan Juli 2019.
