Amerika Serikat menyetujui kemungkinan penjualan rudal Standard Missile-3 Block IB senilai US$ 1,15 miliar atau sekitar Rp16 triliun.
“Departemen Luar Negeri telah membuat keputusan menyetujui kemungkinan Penjualan Militer Asing ke Jepang hingga lima 56 Standard Missile-3 (SM-3) Block IB dengan perkiraan biaya US$ 1,15 miliar”, kata Badan Kerjasama Keamanan Pertahanan atau Defence Security Cooperation Agency (DSCA) Amerika dalam siaran Selasa 9 April 2019.
Dengan angka-angka tersebut berarti rata-rata satu rudal SM-3 Blcok IB seharga sekitar Rp285 miliar. DSCA menjelaskan penjualan yang diusulkan akan membantu kepentingan Amerika dengan Jepang dalam mengembangkan dan mempertahankan kemampuan pertahanan yang kuat dan efektif di wilayah tersebut. Kontraktor untuk rudal SM-3 Block IB adalah Sistem Rudal Raytheon.
Interceptor SM-3 Block IB memiliki pencari inframerah dua warna dan kemampuan kemudi dan propulsi yang ditingkatkan yang mengarahkan rudal menuju target yang masuk dan menghancurkan target di luar angkasa,
SM-3 Block IB dirancang untuk mencegat dan menghancurkan ancaman rudal balistik jarak pendek hingga menengah dan dilaporkan merupakan komponen penting dari sistem anti-rudal yang sedang dibangun Amerika Serikat di dalam dan sekitar Eropa.
Baca juga:
