Kapal selam rudal balistik kelas Columbia, prioritas akuisisi utama Angkatan Laut Amerika, beresiko melebihi anggaran konstruksi US$ 115 miliar atau sekitar Rp1.625 triliun karena meremehkan biaya tenaga kerja dan melebih-lebihkan penghematan yang terkait dengan pemberian kontrak multi-tahun.
Penilaian tersebut disampaikan General Accountability Office (GAO) dalam laporannya yang dirilis Senin 8 April 2019.
Sebagaimana dikutip USNI News, program ini juga berisiko molor dari rencana awal karena beberapa teknologi kritis tidak cukup matang untuk mengikuti jadwal konstruksi yang agresif. Menurut GAO jika ada teknologi yang mengalami kemunduran produksi selama pengembangan, memperbaiki teknologi ini akan membutuhkan jam kerja tambahan dan mendorong biaya produksi.
“Perkiraan biaya pengadaan Angkatan Laut senilai US$ 115 miliar tidak dapat diandalkan sebagian karena didasarkan pada asumsi yang terlalu optimistis tentang jam kerja yang dibutuhkan untuk membangun kapal selam, ” tulis laporan GAO.
“Angkatan Laut mengantisipasi bahwa akan membutuhkan 12 juta jam kerja untuk secara langsung membangun kapal selam. Ini merepresentasikan 17 jam kerja lebih sedikit dari apa yang dibutuhkan untuk kapal selam kelas Virginia, ” lanjut GAO.
“Namun, perkiraan jam kerja terlalu optimis dengan asumsi efisiensi konstruksi yang tidak berdasar atau belum pernah terjadi sebelumnya dibandingkan dengan kelas Virginia dan data historis pembuatan kapal lainnya.”
Angkatan Laut Amerika Serikat telah memulai program pembangunan kapal selam pengganti Kelas Ohio. Kapal baru yang akan disebut sebagai kelas Columbia ini diyakini akan jauh lebih mampu dari pendahulunya.
Angkatan Laut Amerika berharap untuk membangun dan mengoperasikan sebanyak 12 kapal selam baru ini yang diharapkan akan masuk ke layanan mulai 2040 dan akan terus berlayar samai 2080. Kapal selam pertama dijadwalkan akan selesai oleh 2028, dengan patroli tempur awal dimulai pada 2031
Pembangunan kapal akan dimulai pada 2021 dengan persyaratan kinerja, spesifikasi teknis dan prototype awal sedang dikerjakan di General Dynamics Electric Boat.
Baca juga:
Akan Ganti Kapal Selam Ohio, Teknologi Apa Yang akan Dibawa Kelas Columbia?