Jet Tempur F-35A Yang Jatuh Adalah Rakitan Pertama Jepang
F-35A Jepang

Jet Tempur F-35A Yang Jatuh Adalah Rakitan Pertama Jepang

Jet tempur F-35A milik Angkatan Udara Jepang yang hilang dari radar dipastikan jatuh lalu di Samudera Pasifik setelah puing-puing pesawat ditemukan.

“Kami menemukan puing-puing pesawat dan diyakini itu berasal dari F-35,” ujar juru bicara Angkatan Udara Jepang Rabu 10 April 2019 sebagaimana dikutip Reuters. Tidak dijelaskan bagaimana nasib pilot.

Sebelumnya, pesawat jet F-35 terbang sekitar 135 kilometer di sebelah timur pangkalan udara Misawa di Prefektur Aomori sekitar pukul 07.27 malam waktu setempat. Tak lama kemudian, pesawat tersebut menghilang dari radar.

Pesawat F-35 dikirim ke ASDF pada Mei 2018. Skuadron F-35 pertama di Jepang baru saja beroperasi di Misawa, dan pemerintah berencana membeli 87 pesawat tempur tersebut untuk memodernisasi pertahanan udaranya.

Kecelakaan F-35 ini merupakan yang kedua kalinya terjadi sejak pesawat ini dikembangkan dua dekade lalu. Kecelakaan tersebut merupakan yang pertama dari versi A pesawat tempur generasi kelima yang dirancang dapat menembus pertahanan musuh dan menghindari deteksi radar.Kecelakaan pertama terjadi pada 2018 lalu ketika sebuah F-35B Marinir Amerika juga jatuh.

Jepang adalah salah satu dari 14 negara dalam program F-35. Tokyo pada bulan Desember 2018 mengumumkan bahwa mereka akan membeli 147 pesawat yang menjadikannya sebagai pembeli terbesar untuk pesawat ini di luar Amerika Serikat.

Saat ini, beberapa F-35 Jepang dirakit di Amerika Serikat dan lainnya di pabrik Mitsubishi Heavy Industri Ltd  Nagoya, Jepang. Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan pesawat yang jatuh adalah yang pertama dirakit di Nagoya.