Helikopter pengangkut berat militer Mi-26T2V Rusia berhasil menyelesaikan pengujian penerbangan awalnya.
“Mesin sedang dipersiapkan untuk serah terima ke Kementerian Pertahanan Rusia [MoD] untuk melakukan tes resmi bersama,” kata Russian Helicopter , bagian dari perusahaan Rostec dalam siaran persnya 3 April 2019 lalu.
Sebagaimana dilaporkan Jane, pengujian dilakukan di Mil Moscow Helicopter Plant di Tomilino, dekat Moskow. Uji penerbangan mengkonfirmasi kelaikan udara awal untuk helikopter, yang memiliki kapasitas angkat 20 ton dan dilengkapi dengan perangkat avionik NPK90-2V modern yang sangat meningkatkan kemampuan kontrolnya dan memungkinkannya untuk terbang dalam mode otomatis.
Kokpit night vision-friendly Mi-26T2V dilengkapi dengan tampilan multifungsi, sementara perlindungan kru telah ditingkatkan dengan kursi anti-ledakan.
Helikopter juga menerima sistem penanggulangan inframerah langsung Vitebsk (DIRCM) dan peningkatan pada sistem navigasi dan komunikasi satelit.
Mi-26T2V dirancang sesuai dengan persyaratan Kementerian Pertahanan Rusia termasuk kemampuan untuk melakukan misi di wilayah yang kompleks dan dalam iklim yang buruk, siang dan malam, di medan yang tidak teratur dalam menghadapi tembakan musuh.
Helikopter ini dikembangkan dari Mi-26 yang terbang untuk pertama kalinya pada tahun 1977 dan dalam beberapa tahun telah menjadi helikopter kargo paling kuat di dunia. Pesawat ini bisa membawa muatan hingga 20 metrik ton, atau dalam hal militer, lebih dari 80 pasukan terjun payung dilengkapi peralatan lengkap, kendaraan lapis baja ringan dan bahkan helikopter lainnya.
Baca juga: