Sebuah jet tempur F-16 Belanda menembak dirinya sendiri dengan meriamnya. Pihak militer masih belum yakin bagaimana tepatnya kejadian itu terjadi.
Televisi NOS Belanda melaporkan insiden tidak biasa tersebut terjadi dalam latihan tahun lalu tetapi baru terungkap sekarang. Jet F-16 mengalami kerusakan yang cukup besar setelah ditabrak oleh proyektil – yang ternyata merupakan amunisi sendiri
“Insiden aneh terjadi pada bulan Januari dan telah diselidiki sejak itu,” lapor media tersebut Minggu 7 April 2019 dan dikutip Russia Today.
Dilaporkan sepasang jet tempur buatan Amerika sedang berlatih bersama dan menembak sasaran darat dengan autocannon enam barel Vulcan. Salah satu mesin rusak selama latihan, tetapi mendarat dengan selamat.
F-16 boven Vlieland geraakt door eigen kogel.https://t.co/lNI49cxIKD
De F-16 die in januari aanzienlijke schade opliep tijdens een oefening boven Vlieland blijkt geraakt te zijn door zijn eigen munitie. Zeker één afgevuurd patroon richtte schade aan aan de beplating van… pic.twitter.com/NS1a365oju
— NL Nieuws (@NieuwsNu123) April 4, 2019
Sebuah foto yang dirilis oleh para penyelidik ke media Belanda menunjukkan lubang peluru yang jelas dan lekuk di sisi port pesawat, tepat di bawah kanopi. Fragmen amunisi juga dilaporkan merusak mesin pesawat. Belum jelas berapa banyak peluru menembak pesawat, tetapi setidaknya satu meninggalkan jejak.
Bagaimana tepatnya pesawat itu berhasil terkena peluru miliknya sendiri tetap menjadi misteri dan merupakan subjek penyelidikan lebih lanjut.
“Ini kasus serius. Oleh karena itu, kami ingin mencari tahu apa yang terjadi dan bagaimana kami dapat mencegah hal ini di masa depan,” kata Inspektur Jenderal Keamanan Wim Bargerbos.
Meski sangat jarang kasus semacam ini pernah terjadi sebelumnya. Setidaknya tercatat satu kali kasus serupa yang juga, melibatkan pesawat buatan Amerika.
Pada tahun 1956, pilot F-11 Tiger, Thomas Attridge juga menembak dirinya sendiri ketika sedang menguji coba meriam 20 mm dari pesawatnya. Setelah menembak, pilot melakukan penyelaman hingga menyusul amunisinya sendiri semenit kemudian. Pesawat itu rusak parah dan jatuh, sementara Attridge terluka. Namun dia kembali bekerja setelah beberapa bulan sesudahnya.
Baca juga:
Hanya Satu-Satunya, Pesawat Tempur Ini Menembak Jatuh Dirinya Sendiri