Angkatan Udara India (IAF) mendeteksi empat jet tempur F-16 Pakistan dan sebuah drone bersenjata di wilayah internasional dekat perbatasan di sektor Khemkaran, Punjab Senin 1 April 2019 pagi. Segera India mengirim Su-30MKI dan Mirage 2000 untuk mencegat pesawat-pesawat tempur tersebut dan memaksa mereka untuk segera kembali ke wilayah udara mereka.
“Radar India mendeteksi pergerakan empat jet tempur F-16 Pakistan sekitar pukul 03.00 waktu setempat pada hari Senin, sebagai tanggapan Angkatan Udara India segera menerbangkan jet tempur Su-30MKI dan Mirage-2000,” kata sumber militer kepada Sputnik.
Angkatan Darat dan Angkatan Udara India tetap dalam siaga tinggi setelah intelijen India memperingatkan tentang kemungkinan adanya drone bersenjata dan peningkatan aktivitas PAF di sepanjang perbatasan internasional sejak pertengahan Maret.
Selama beberapa minggu terakhir, enam drone Pakistan telah memasuki area tersebut. Sebelumnya, Angkatan Darat India menembak jatuh dua UAV Pakistan di Sri Ganganagar setelah mereka dilaporkan melanggar wilayah udara India.
Pada 4 Maret, sebuah pesawat tak berawak Pakistan yang mencoba menyusup ke sektor Bikaner Rajasthan dan ditembak jatuh oleh rudal udara ke udara yang ditembakkan dari Su-30 India. Pada 27 Februari, Angkatan Darat India menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak Pakistan di sepanjang perbatasan India-Pakistan di Kutch di negara bagian Gujarat, yang berbagi perbatasan dengan Pakistan.
Ketegangan antara dua negara bertetangga yang memiliki senjata nuklir meningkat pada pertengahan Februari ketika serangan teroris menewaskan sedikitnya 40 tentara India di distrik Pulwama di Kashmir. Pada tanggal 27 Februari kedua negara terlibat dalam bentrokan udara pertama mereka dalam lima dekade terakhir. Pertempuran udara terjadi sehari setelah Angkatan Udara India melakukan serangan udara terhadap target yang diduga milik kelompok militan di Balakot, Pakistan.