Rusia Incar Ekspor Su-57 ke China
Su-57/Russia Today

Rusia Incar Ekspor Su-57 ke China

Meskipun China sudah membangun jet tempur generasi kelima sendiri yakni J-20 dan FC-31, pemerintah Rusia ternyata juga sedang berbicara dengan China tentang kemungkinan penjualan jet tempur Su-57 atau teknologinya ke Beijing.

Versi ekspor Su-57E Frazor, diperkirakan akan menerima persetujuan ekspor dari presiden Rusia pada April 2019 seperti yang dikatakan oleh Viktor Kladov, Ddirektur Kerja Sama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec Rusia di LIMA 2019 Malaysia.

Seperti diketahui, di masa lalu, China telah menerima pengiriman pesawat jet tempur paling mampu Rusia, Su-35.  Angkatan Udara China membeli 24 jet tempur tersebut dan diharapkan Beijing akan membeli Su-35 tambahan atau mungkin membeli Su-57E.

Xu Guangyu, seorang konsultan senior di  China Arms Control and Disarmament Association dan juga Kladov mengatakan saat ini sedang ada pembicaraan tingkat atas di bawah kerangka kerja sama strategis kedua negara terkait jet tempur siluman tersebut.

Ini bisa berarti bahwa China sedang dalam pembicaraan untuk lisensi membangun Su-57 dengan – kemungkinan besar – Shenyang Aerospace Corporation.  Jika ini benar, kecil kemungkinan China akan melanjutkan pembangunan pesawat tempur J-20 karena kedua pesawat memiliki misi dan kemampuan yang sama.

Tetapi hal itu terdengar sangat tidak mungkin mengingat China telah bekerja keras dan terbukti berhasil menerbangkan J-20. Sehingga kerja sama kelas tersebut kemungkinan besar mengarah pada transfer teknologi untuk industri penerbangan China sebagai cara meningkatkan pesawat jet tempur J-20 dan FC-31 mereka.

Sebagaimana ditulis Scramble Magazine Senin 1 April 2019, transfer teknologi ini terbuka  terutama setelah India semakin tidak tertarik dalam program pembangunan jet tempur generasi kelima yang rencananya akan dikembangkan dari Su-57.