Angkatan Bersenjata Pakistan kembali menegaskan bahwa mereka tidak kehilangan F-16 selama pertempuran udara 27 Februari dengan pesawat-pesawat tempur India. Dalam pertempuran tersebut mereka meyakini telah menembak jatuh dua jet India.
“Peristiwa 27 Februari adalah bagian dari sejarah sekarang. Tidak ada F-16 Pakistan yang ditembak jatuh oleh Angkatan Udara India. Mengenai aksi PAF [Angkatan Udara Pakistan] untuk serangan di LOC [Line of Control] itu dilakukan oleh JF-17 dari dalam wilayah udara Pakistan. Kemudian ketika dua jet India melintasi LOC mereka ditembak jatuh oleh PAF, ” kata Public Relations Inter-Services dalam siaran pers yang dikutip Sputnik Senin 1 April 2019.
Terkait tuduhan berulang India bahwa Pakistan menggunakan pesawat tempur F-16 dalam bentrokan itu, militer menyarankan bahwa “apakah itu F16 atau JF17 yang menembak jatuh dua pesawat India adalah tidak penting. Fakta bahwa Angkatan Udara Pakistan menembak jatuh dua jet India untuk pertahanan diri. India dapat mengasumsikan semua jenis [pesawat] yang digunakan adalah F-16. Pakistan tetap memiliki hak untuk menggunakan apa saja dan segala sesuatu dalam pembelaan diri yang sah. ”
Sebelumnya, Pakistan dengan tegas menyangkal bahwa jet tempur F-16 digunakan dalam bentrokan 27 Februari, sementara India berjanji untuk memberi Amerika informasi lebih lanjut tentang potensi penyalahgunaan jet tempur buatan Amerika oleh Pakistan terhadap India, yang melanggar perjanjian pengguna akhir.
India mengklaim salah satu jet MiG-21 mereka jatuh dan berhasil merontokkan F-16 Pakistan dalam pertempuran Februari. Pakistan menyatakan bahwa pesawat mereka menembak jatuh dua jet India, dan tidak kehilangan pesawat tempur apa pun.