Vietnam dilaporkan ingin membeli ScanEagle, drone buatan mantan musuh bebuyutannya Amerika Serikat. KEndaraan udara tanpa awak tersebut akan digunakan untuk Penjaga Pantai Vietnam.
VnExpress.net melaporkan dalam beberapa pekan terakhir, Boeing hampir menyegel kesepakatan penjualan ScanEagle ke negara ASEAN itu.
Sistem ScanEagle akan sangat meningkatkan kemampuan pengumpulan intelijen dan pengintaian Vietnam dan dikembangkan oleh Insitu Inc, anak perusahaan Boeing.
ScanEagle membawa kamera elektro-optik dan / atau inframerah yang stabil dan sistem komunikasi terintegrasi yang memiliki jangkauan lebih dari 100 km dan mampu terbang lebih dari 20 jam.
VnExpress mencatat bahwa penjualan tersebut akan didukung melalui Pendanaan Militer Asing Amerika dan akan digunakan oleh Penjaga Pantai Vietnam. Jumlah drone yang akan dibeli tidak diketahui.
Yeong Tae Pak, Direktur Pemasaran Boeing untuk penjualan pertahanan di Asia Tenggara mengatakan kesepakatan itu sebagai indikator strategi penjualan pertahanan Boeing di pasar regional yang lebih baru seperti Vietnam, di mana peluang untuk menumbuhkan kehadiran pertahanannya sedang dikejar melalui platform tingkat yang lebih rendah.