Rusia menjelaskan mengapa mereka mengirim personel militer yang disebut sebagai spesialis ke Venezuela. Moskow juga menegaskan pengiriman personel militer ini sebagai tindakan yang sah.
Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov mengatakan personel Rusia berada di Venezuela guna membantu melaksanakan pemeliharaan peralatan militer Rusia yang sebelumnya dipasok,
“Kami telah menjelaskan apa yang dilakukan prajurit kami di Venezuela yang sesuai dengan aturan sah untuk pemeliharaan peralatan militer sesuai dengan perjanjian antar pemerintah yang diratifikasi oleh parlemen Venezuela dan benar-benar sejalan dengan konstitusi Venezuela, “kata Lavrov dalam program” Moskow. Kremlin. Putin “yang ditayangkan televisi Rossiya-1 dan dikutip Sputnik Minggu 31 Maret 2019.
Sebagaimana dilaporkan sejumlah personel militer Rusia tiba di ibukota Venezuela, Caracas, pekan lalu untuk mengambil bagian dalam konsultasi dengan para pejabat negara mengenai kerja sama industri pertahanan. Menurut laporan media Venezuela, 99 staf militer Rusia tiba di Caracas dengan naik dua pesawat, yang juga mengirimkan 35 ton kargo.
Pada Rabu 27 Maret 2019, Trump mengatakan Rusia “harus keluar” dari Venezuela. Awal pekan ini, Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo dalam pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengecam pengiriman personil militer Rusia di negara Amerika Latin itu.
Sebelumnya, Perwakilan Khusus Amerika untuk Venezuela Elliott Abrams mengatakan bahwa berbagai langkah dapat diambil oleh Washington, terutama dalam hal ekonomi, mengisyaratkan sanksi lebih terhadap Rusia.
Sementara Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan pada 28 Maret bahwa kehadiran personel militer Rusia di Venezuela sepenuhnya sah dan sesuai dengan perjanjian pertahanan antara Moskow dan Caracas. Dia menambahkan bahwa personel akan tetap di negara itu selama Moskow dan Caracas menganggap kehadiran mereka perlu.