Para pejabat NATO sedang menyusun proyek konstruksi aliansi terbesar untuk merealisasikan sebuah tempat penyimpanan kendaraan tempur Amerika di Polandia.
Gudang senjata dimaksudkan untuk menyembunyikan peralatan perang Amerika di negara Eropa timur jika terjadi konfrontasi dengan Rusia. Pejabat Pentagon mempertimbangkan fasilitas masa depan di Powidz, Polandia barat bagian dari jaringan penyimpanan perangkat keras global yang dimaksudkan untuk berfungsi sebagai gudang senjata Amerika ketika ada pertempuran yang harus dilakukan.
Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan kepada Wall Street Journal dan dikutip Defense News 29 Maret 2019 pembangunan situs dijadwalkan akan dimulai musim panas ini. Keputusan untuk membangun depot dibuat oleh aliansi beberapa tahun yang lalu, mendahului proposal formal Polandia “Fort Trump”, upaya untuk menyanjung Presiden AS Donald Trump agar mengerahkan kehadiran pasukan Amerika permanen di bekas negara Blok Soviet.
Mantan kepala Angkatan Darat Amerika A. Ben Hodges membayangkan pangkalan udara Powidz sebagai pusat pasukan Amerika di front timur NATO. Army Corps of Engineer menerbitkan permohonan industri pada tahun 2018 meminta izin pemotongan pohon pada lahan seluas 38 hektare, atau 71 kali lapangan sepak bola, di sekitar pangkalan.
Pembangunan diperkirakan akan menghabiskan US$ 260 juta yang berasal dari apa yang disebut NATO Security Investment Program (NSIP), di mana semua anggota aliansi yang berjumlah 29 negara berkontribusi sesuai dengan produk domestik bruto mereka. Washington akan membayar antara 20 dan 25 persen dari dana.
Sumber-sumber pertahanan Amerika memperingatkan bahwa situs penyimpanan Powidz tidak boleh dianggap bahwa Trump mempertimbangkan menempatkan pasukan permanen di Polandia.
Untuk saat ini, Washington hanya memperlakukan fasilitas itu sebagai satu dari lima situs di seluruh Eropa yang mampu menyimpan peralatan untuk membentuk divisi lapis baja saat dibutuhkan.
