Angkatan Udara Italia mengerahkan jet tempur Typhoon ke Kuwait untuk bergabung dalam perang melawan ISIS di Irak dan Suriah.
Sebanyak empat jet tempur yang di Italia dikenal sebagai F-2000A ini akan menggantikan menggantikan peran jet AMX dalam misi Intelligence Surveillance Reconnaissance (ISR) menggunakan pod RecceLite dan akan terbang dari pangkalan udara Ahmed Al Jaber, Kuwait.
Typhoon menggantikan empat AMX yang dikerahkan ke Kuwait sejak 14 Juni 2016 hingga 26 Maret 2019. Dalam waktu kurang dari tiga tahun Jet AMX telah melakukan misi lebih dari 6.000 jam terbang.
Yang sangat menarik dari penyebaran ini adalah peran ISR yang akan dilakukan Typhoon. Misi semacam ini membuktikan Angkatan Udara Italia telah membangun F-2000 sebagai platform multirole.
Sebagaimana dilaporkan The Avitionist Jumat 29 Maret 2019, Italia mulai mengeksplorasi kemampuan multirol dari Typhoon dan memulai Operational Testing and Evaluation (OT&E) dalam peran udara ke darat pada tahun 2015.
Pod taktis pilihan Angkatan Udara Italia untuk melaksanakan misi ISR, adalah pod pengintaian Reccelite yang dibangun Rafael dan terintegrasi pada Typhoon sejak 2015. Reccelite adalah pod elektro-optik siang/malam yang mampu menyediakan gambar secara real time di semua arah, dari ketinggian tinggi, sedang dan rendah.
Pod pengintaian Reccelite digunakan untuk menyiarkan citra video langsung melalui datalink ke stasiun darat dan ke penerima taktis ROVER (Remote Video Enhanced Receiver) dalam jangkauan sekitar 100 mil. Pod juga dapat dibawa oleh jet Tornado IDS.
Juga berbasis di Kuwait sebagai bagian dari operasi melawan ISIS Italia yang bersandi “Prima Parthica” adalah drone Predator A + MQ-1C dari pangkalan udara Amendola dan sebuah kapal tanker KC-767 dari Pratica di Mare.