2 Su-30 Malaysia Juga Bermasalah Saat Tampil di LIMA 2019

2 Su-30 Malaysia Juga Bermasalah Saat Tampil di LIMA 2019

Tidak hanya F/A-18 Hornet Malaysia yang bermasalah saat tampil di Pameran Lengkawi International Maritime and Aerospace (LIMA) 2019. Dua jet tempur Su-30MKI pun mengalami insiden dan harus melakukan pendaratan darurat.

Su-30MKM mengalami masalah mekanis saat tampil untuk demo pada 28 Maret 2019. Tim mengadopsi Ace sebagai callsign mereka. Ace 3, diterbangkan oleh Kapten Alien dan Mayor Jamil, berada dalam masalah tepat setelah pesawat itu mengudara dari bandara Langkawi pada 28 Maret.

Salah satu roda pendaratan pesawat gagal untuk ditarik kembali  memaksa kru menggalkan rencana untuk bergabung dengan anggota lain guna unjuk aksi dan mengalihkan penerbangan ke barat lapangan terbang untuk membuang bahan bakar sebelum kemudian mendarat darurat di Lengkawi.

Kapten Aliem kepada Alert5 mengatakan sebagai pilot pesawat tempur dia dilatih untuk menangani semua jenis situasi.  Untungnya, pesawat itu dapat mengerahkan seluruh perlengkapan pendaratannya dan mendarat tanpa insiden lebih lanjut.

Keesokan harinya, Ace 1 juga menghadapi situasi darurat setelah terbang untuk sesi tampilan sore pertama untuk LIMA. Pesawat yang dipiloti Letnan Kolonel Faizal dan Mayor Nik mengalami masalah satu sistem elektro dan kru dengan tenang mengatasi masalah dan mendarat dengan selamat.

Sebelumnya dilaporkan sebuah jet tempur F/A-18D Hornet milik Angkatan Udara Malaysia mengalami insiden kebakaran mesin saat melakukan pertunjukkkan di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition, LIMA 2019

Dalam insiden yang terjadi Selasa 26 Maret 2019 tersebut mesin kiri pesawat tempur yang dibangun Boeing tersebut terbakar sesaat setelah lepas landas.

Setelah mengalami ledakan mesin dan api, pilot segera melakukan prosedur darurat untuk mendaratkan pesawat dengan aman.