Rusia sedang mempersiapkan varian jet tempur siluman Su-57E yang akan dikembangkan dari Su-57 untuk ditawarkan ke pembeli asing.
Sebagaimana dilaporkan Russia Today dokumentasi yang diperlukan untuk ekspor telah diserahkan kepada pemerintah Rusia oleh produsen pesawat United Aircraft Corporation (UAC) dan perusahaan induknya Rostec.
Viktor Kladov, Direktur Kerjasama Internasional dan Kebijakan Regional Rostec mengatakan di Langkawi International Maritime and Air (LIMA) di Malaysia persetujuan akhir untuk ekspor ditunggu dari Presiden Rusia yang diharapkan akan datang dalam hitungan minggu.
Varian Su-57E ini diperkirakan akan bisa ditampilkan pertama kalinya di luar negeri selama Dubai Air Show pada November di mana Uni Emirat Arab diharapkan bisa menjadi pembeli pertama. Malaysia dan India juga disebut negara yang berpotensi untuk membeli jet tempur generasi kelima tersebut.
Rusia berharap untuk memenuhi permintaan jet tempur siluman yang saat ini didominasi oleh Amerika Serikat dan yang tidak mengizinkan ekspornya ke negara-negara yang bukan sekutu terdekatnya.
Di Timur Tengah, jet tempur ini tidak bisa dibeli oleh negara-negara Arab mengingat kebijakan Amerika untuk mempertahankan keunggulan teknologi Israel dalam peralatan militer. Dengan menargetkan negara-negara teluk yang kaya, Rusia berharap dapat merebut pasar jet-jet siluman yang diharapkan untuk masa depan penerbangan militer.
Su-57 telah dikerahkan singkat di pangkalan udara Rusia di Suriah pada tahun 2018 untuk tujuan pengujian sistem elektroniknya.
Su-57 adalah jawaban Rusia untuk F-35 dan F-22 Amerika dengan kemampuan siluman untuk menghindar deteksi radar.
