More

    F-35 Belgia Dinilai Tidak Siap Tempur

    on

    |

    views

    and

    comments

    Pada bulan Februari 2018, perusahaan dirgantara AS Lockheed Martin dan konsorsium Eropa yang memproduksi Eurofighter Typhoon menjadi satu-satunya peserta dalam kompetisi untuk melengkapi kembali Angkatan Udara Belgia dengan pembom tempur generasi baru.

    Jet tempur siluman F-35 yang dibeli  Belgia tidak siap untuk berperang dan bahkan memiliki masalah yang membahayakan pilot.

    Mengutip sebuah dokumen yang diperoleh oleh Centre for Defence Information di Project On Government Oversight (POGO), sebuah kelompok riset independen yang berbasis di Washington,  majalah Vif melaporkan  sebuah pemeriksaan independen telah menetapkan bahwa F-35 memiliki kelemahan teknis yang dapat membahayakan nyawa awak pesawat jet.

    “Jet tempur siluman generasi kelima  secara dramatis berkinerja buruk di bidang-bidang penting termasuk ketersediaan dan keandalan, pengujian kerentanan cyber, dan pengujian harapan hidup,” kata lembaga tersebut sebagaimana dilaporkan Vif dan dikutip Sputnik Kamis 28 Maret 2019.

    Di antara kekurangan lainnya, kelompok itu mengutip akurasi penembakan yang rendah, kurangnya perlindungan terhadap serangan dunia maya, dan desain yang rapuh. POGO mengatakan telah mengirimkan temuannya ke Departemen Pertahanan Amerika.

    Pada 25 Oktober 2018, pemerintah Perdana Menteri Belgia saat itu Charles Michel mengumumkan telah memilih pesawat jet F-35 Lockheed Martin daripada Eurofighter Typhoon untuk menggantikan pesawat F-16 yang sudah menua dalam kesepakatan 4 miliar euro. Pesawat-pesawat tempur itu diharapkan dikirim pada tahun 2025.

    Sebulan sebelum Brussels membuat keputusan akhir, Duta Besar Amerika untuk Belgia Ronald Gidwitz mendesak pemerintah Belgia untuk mengambil keputusan tentang tender  34 jet tersebut pada pertengahan Oktober.

    Pada saat itu, Gidwitz bersikeras bahwa memperpanjang penawaran  bukanlah suatu pilihan, karena itu tidak adil bagi negara-negara lain yang telah memesan F-35 “karena mereka ingin kejelasan mengenai tenggat waktu pengiriman”.

    Belgia bukan satu-satunya negara Eropa yang  membeli pesawat tempur buatan Amerika. Pada Desember 2018, Menteri Pertahanan Belanda Ank Bijleveld mengatakan kepada kantor berita ANP bahwa Belanda akan meningkatkan pengeluaran pertahanannya di tahun mendatang untuk memperoleh lebih banyak F- 35.

    Negara itu telah membeli 37 pesawat tempur siluman F-35A, cukup untuk dua skuadron, tetapi NATO bersikeras agar Belanda membangun tiga skuadron.

     

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this