Amerika Terus Rayu India Tak Lanjutkan Pembelian S-400
S-400 / TASS

Amerika Terus Rayu India Tak Lanjutkan Pembelian S-400

Amerika terus berusaha meyakinkan India agar tidak menandatangani kesepakatan dengan Moskow mengenai pembelian S-400 dengan menawarkan  berbagai alternatif baru bagi sistem tersebut.

“Kami sangat ingin melihat mereka [India] membuat pilihan alternatif. Kami bekerja dengan mereka untuk memberikan alternatif potensial [ke S-400],” kata  Randall Schriver, asisten sekretaris pertahanan untuk Urusan Keamanan Indo-Pasifik kepada Kongres saat dengar pendapat Kamis 28 Maret 2019 dan dilansir Sputnik.

Pada saat yang sama, ia mencatat bahwa potensi sanksi Amerika terhadap India jika kesepakatan pembelian tetap dilakukan tidak akan memberi banyak keuntungan.

Meski demikian Amerika akan melanjutkan dengan langkah-langkah hukuman di bawah undang-undang Countering America’s Adversaries Through Sanctions Act (CAATSA).

CAATSA adalah undang-undang yang memberi Washington hak untuk menjatuhkan sanksi ekonomi pada negara mana yang memutuskan untuk mendapatkan peralatan militer Rusia, seperti sistem pertahanan udara S-400. Rusia mengecam undang-undang tersebut dan menyebutnya sebagai deklarasi “perang dagang habis-habisan” dan menuduh Washington mengalami “histeria Russophobia”.

India bukan negara pertama yang ditekan Amerika untuk membatalkan pembelian S-400 Rusia. Washington selama lebih dari setahun berusaha menekan Turki agar membatalkan pembelian S-400 termasuk dengan ancaman tidak akan mengirimkan jet tempur F-35 ke Ankara.