Mesin F/A-18D Hornet Angkatan Udara Malaysia Terbakar Saat Demo Terbang

Mesin F/A-18D Hornet Angkatan Udara Malaysia Terbakar Saat Demo Terbang

Sebuah jet tempur F/A-18D Hornet milik Angkatan Udara Malaysia mengalami insiden kebakaran mesin saat melakukan pertunjukkkan di Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition, LIMA 2019

Dalam insiden yang terjadi Selasa 26 Maret 2019 tersebut mesin kiri pesawat tempur yang dibangun Boeing tersebut terbakar pada ketinggian 50 kaki di atas tanah.

“Saya sedang menuju kecepatan 280 knot sebelum mengangkat hidung pesawat untuk pendakian vertikal sudut tinggi. Saya baru saja menelusuri landasan pacu pada saat ini. Kemudian, saya mendengar ledakan keras  dan seluruh pesawat mulai bergetar,” kata Mayor Goh Keng Loon mengatakan kepada   Straits Times.

Selama transisi tingkat rendah ini,  mesin General Electric F-404-400 EPE sebelah kiri menelan benda asing.

“Saya mendengar peringatan ‘Engine Left … Engine Left’ di helm saya, dan merasakan perlambatan, ketika jet saya mulai kehilangan daya dorong. Saya segera mulai mengubah kecepatan udara saya ke ketinggian. Dalam briefing kami, saya telah memberi tahu Whizzo saya, Mayor Mohd Izhar Mohd Tarmizi, bahwa jika sesuatu terjadi, dia akan ejeksi terlebih dahulu, sementara saya menjauhkan jet dari kerumunan.

“Pada saat yang sama, saya mengirim radio ke menara bahwa saya membatalkan rencana saya. Menara mengatakan kepada saya bahwa mereka telah melihat bola api keluar dari mesin kiri saya,” kata pilot yang telah 13 tahun menerbangkan Hornet tersebut.

Orang-orang yang ada di tanah melihat nyala api oranye menyembur keluar dari nozzle mesin kiri. Campuran bahan bakar dan api dari mesin menyembur ke tanah membuat rumput di lapangan terbang langsung kering.

Setelah mengalami ledakan mesin dan api, pilot segera melakukan prosedur darurat untuk mendaratkan pesawat dengan aman.