Lama Tertunda, Belanda Pastikan Terima Drone MQ-9 Reaper
MQ-9 Reaper

Lama Tertunda, Belanda Pastikan Terima Drone MQ-9 Reaper

Angkatan Udara Kerajaan Belanda akan menerima empat drone MQ-9 Reaper berdasarkan kontrak dengan General Atomics Aeronautical Systems, yang disetujui oleh Departemen Pertahanan Amerika pada 21 Maret.

Majalah penerbangan Belanda Scramble melaporkan  Belanda telah merencanakan untuk membeli drone sejak tahun 2003, tetapi karena berbagai alasan, pelaksanaan rencana ini telah ditunda beberapa kali.

Menurut laporan tersebut General Atomics Aeronautical Systems Inc. diberi kontrak US$ 123 juta untuk empat MQ-9 5 Reaper Block 5 untuk Koninklijke Luchtmacht (Angkatan Udara Kerajaan Belanda).

Departemen Luar Negeri Amerika menyetujui pengiriman UAV pada tahun 2015. Selain empat MQ-9 Reaper Block 5, permintaan tersebut juga mencakup pengiriman stasiun kontrol darat mobile, sistem penunjukan target multispektral, terminal sistem komunikasi satelit, dan peralatan lainnya. Pada saat itu, nilai pesanan sekitar US$ 340 juta.

MQ-9 Reaper adalah pesawat tanpa awak ketinggian sedang dan daya tahan lama serta mampu membawa senjata.