Amerika Deteksi Rusia Pindahkan 20 Rudal Hipersonik Kinzhal
MiG-31 dengan rudal Kinzhal atau Dagger/ Izvestia

Amerika Deteksi Rusia Pindahkan 20 Rudal Hipersonik Kinzhal

Amerika mendeteksi Rusia telah memindahkan sekitar 20 rudal hipersonik Kinzhal milik mereka. Sebuah rudal yang akan sangat sulit dilawan negara manapun.

Menurut sumber memiliki pengetahuan langsung tentang laporan intelijen Amerika mengatakan rudal tersebut dipindahkan ke sebuah lokasi uji untuk dites. Rusia juga disebut telah meluncurkan Kinzhal sebanyak 12 kali dari jet tempur MiG-31. Senjata itu dijadwalkan untuk bergabung dengan gudang senjata Kremlin sedini tahun 2020.

Pemindahan ini disebut sebagia tonggak bersejarah lain bagi program senjata hipersonik Kremlin. “Ini menunjukkan bahwa mereka memiliki ambisi untuk mengembangkan senjata-senjata ini dan bahwa mereka telah memprioritaskan program khusus ini. Rusia pada dasarnya menentukan bahwa mereka nyaman dengan desain dan sekarang akan fokus pada fine-tuning senjata melalui pengujian,” kata sumber tersebut kepada CNBC Minggu 24 Maret 2019.

Rudal hipersonik udara ke darat Kinzhal (belati), telah diuji setidaknya tiga kali. Pada bulan Juli, Kremlin berhasil menguji senjata terhadap target hampir 500 mil jauhnya. Namun  dalam laporan intelijen Amerika  rudal hipersonik dipasang dan diluncurkan 12 kali dari jet tempur Rusia MiG-31. Selain itu, pekerjaan sedang dilakukan untuk memasang senjata pada pembom strategis.