Setelah 68 Tahun, Hilangnya C-124A Globemaster II USAF Masih Menjadi Misteri
C-124A Globemaster II 49-0244

Setelah 68 Tahun, Hilangnya C-124A Globemaster II USAF Masih Menjadi Misteri

Pada 23 Maret 68 tahun sebuah pesawat Douglas C-124A Globemaster II dengan nomor seri 49-0244, milik Angkatan Udara Amerika jatuh di Samudra Atlantik dan meninggalkan misteri yang belum terpecahkan hingga sekarang.

C-124A (Versi tanpa radome hidung) milik Skuadron Dukungan Strategis ke-2 USAF terbang dari Loring-Limestone AFB (ME) ke Inggris. Pesawat kemudian melaporkan kebakaran di teluk kargo. Kru kemudian memberi sinyal panggilan mayday.  Globemaster II akhirnya mendarat di barat daya Irlandia pada 23 Maret 1951.

Dinyatakan bahwa C-124A masih utuh saat mendarat di laut. Semua penumpang telah meninggalkan pesawat mengenakan rompi penyelamat dan telah naik ke rakit-rakit penyelemat yang dilengkapi dengan peralatan yang menyelamatkan jiwa.

Beberapa jam kemudian, Boeing B-29 / B-50 Superfortress, yang beroperasi dari Inggris, tiba di posisi sekitar jatuhnya Globemaster. Segera, kru Superfortress melihat para korban dalam rakit dan melaporkan adanya suar.

Lokasi kecelakaan dilaporkan, tetapi Superfortress tidak dapat tetap di atas mereka karena keterbatasan bahan bakar. Superfortress juga tidak bisa berbuat apa-apa karena memang bukan pesawat yang dirancang untuk misi penyelamatan. Pesawat itupun akhirnya kembali ke pangkalan.

Lokasi jatuhnya pesawat

Anehnya, setelah itu tidak ada pesawat atau kapal Amerika Serikat serta Sekutu lainnya yang berhasil mencapai situs kecelakaan selama lebih dari 19 jam, hingga Minggu, 25 Maret 1951. Ketika kapal-kapal itu tiba, yang mereka temukan hanyalah puing-puing kecil dan rakit karet yang sebagian kempes. Kapal dan pesawat terus mencari selama beberapa hari berikutnya, tetapi tidak ada satupun mayat atau puing yang ditemukan.  Kini sudah jelas bahwa kru dan penumpang 49-0244 yang jumlahnya 53 orang telah menghilang .

Scramble Magazine melaporkan, C-124A, dipimpin oleh Mayor Robert J. Bell dari Skuadron Dukungan Strategis ke-2 dan membawa peralatan dari Wing Bomb ke-509. Tujuan akhir mereka adalah pangkalan USAF di Inggris. Selama periode itu, Sculthorpe, Upper Heyford, Lakenheath dan Mildenhall adalah pangkalan pembom strategis utama USAF.

Yang mengejutkan, Brigadir Jenderal Paul T. Cullen dan stafnya ada di dalam pesawat naas itu. BG Cullen adalah komandan Grup Udara ke-7 yang baru didirikan dan dia mungkin salah satu perwira paling berpengalaman di Angkatan Udara Amerika saat itu.

C-124A Globemaster II 49-0244

Sempat muncul teori konspirasi bahwa para penumpang dan awak itu ditangkap Uni Soviet. Untuk Soviet, seorang jenderal Amerika seperti Cullen dan stafnya bersama dengan awak pesawat dan penumpang Globemaster akan menjadi tangkapan intelijen yang hebat. Selama periode Perang Dingin, umumnya diketahui bahwa kapal selam Soviet berpatroli di daerah itu.

Namun sebagian lagi mengatakan para penumpang yang sempat selamat itu hilang karena faktor cuaca. Yang jelas kejadian ini masih menjadi misteri dan kemungkinan besar kebenaran tidak akan pernah terungkap.