Angkatan Udara Amerika Serikat telah mengerahkan enam pembom B-52H ke Eropa untuk melakukan latihan yang membawa mereka dekat ke Rusia. Latihan tersebut tampaknya merupakan gerakan tit-for-tat untuk penerbangan bomber Rusia baru-baru ini di Kutub Utara dekat Alaska.
Jet tempur Rusia telah melakukan pencegatan pada pembom Amerika ketika mereka terbang di atas wilayah udara internasional, dengan Moskow memposting videonya di media sosial.
Para pembom, enam B-52H dari Wing Bomb ke-2 di Barksdale, Louisiana, tiba di RAF Fairford Inggris pada 14 Maret. Amerika secara berkala menyebarkan pembom ke Fairford tetapi kekuatan saat ini adalah penyebaran terbesar dari satu jenis pembom ke Fairford sejak 2003.
Selama invasi 2003 ke Irak 17 B-52 dikerahkan ke pangkalan, menerbangkan 122 misi tempur dan menjatuhkan 3,2 juta pon amunisi.
Selama sepekan terakhir, para bomber melakukan sejumlah misi penerbangan ke Laut Norwegia, Laut Baltik, Estonia, Laut Mediterania, dan Yunani. Banyak dari daerah ini relatif dekat dengan wilayah udara Rusia.
Meskipun Angkatan Udara Amerika belum mempublikasikan rute penerbangan yang tepat dari penerbangan pelatihan, analis intelijen telah menemukan beberapa detail. Hans Kristensen dengan Federasi Ilmuwan Amerika menggambarkan geolokasi B-52 di atas Rumania.
Geolocation of B-52H bomber refueling over Romania on March 18, 2019 https://t.co/rDEBTVEQbm Appears to have been tail number 61-0015 https://t.co/exqDdnwGhR one of the 46 nuclear-capable B-52Hs. pic.twitter.com/HwSIWyWt9c
— Hans Kristensen (also on Bluesky) (@nukestrat) March 21, 2019
Pada 18 Maret, menurut media pemerintah Rusia, B-52H terdeteksi oleh pasukan pertahanan udara Rusia di Laut Baltik. Para pembom, menurut kantor berita RIA, mensimulasikan pemboman pangkalan Armada Baltik Rusia dengan mendekati dalam jarak 118 mil dari St. Petersburg. RIA melaporkan dua pencegat tempur Su-27 “Flanker” terbang untuk mencegat B-52.
Kementerian Pertahanan Rusia menerbitkan video pendek, 11 detik di YouTube tentang B-52 yang diambil alih Laut Baltik:
Sebagaimana dilaporkan Popular Mechanics, Kamis 21 Maret 2019, misi tersebut mencerminkan misi bomber Rusia yang diterbangkan secara berkala ke Alaska. Pada bulan April 2017 pembom Rusia Tu-95 Bear Rusia terbang di dekat garis pantai Alaska. Pada September 2018, pembom Rusia juga terbang di dekat stasiun radar peringatan dini Amerika di Shemya di kepulauan Aleut.
Bomber B-52H dibangun pada awal 1960-an dan saat ini 76 di antaranya masih bertugas dengan Komando Global Strike Angkatan Udara Amerika. B-52H dapat membawa amunisi konvensional, termasuk bom yang dipandu satelit, rudal anti-kapal, dan ranjau. Sebanyak 46 pembom bertugas dalam peran nuklir strategis yang mampu membawa rudal jelajah peluncur udara (ALCM) AGM-86B berujung nuklir. Tidak diketahui apakah B-52 yang digunakan untuk RAF Fairford memiliki berkemampuan nuklir.
