Seorang penumpang sipil berusia 64 tahun secara tidak sengaja menggunakan kursi pelontar dari jet tempur Rafale B dua kursi milik Angkatan Udara Prancis saat pesawat lepas landas dari pangkalan udara Saint-Dizier 113 pada 20 Maret 2019.
Seorang pria yang duduk di kursi belakang dan tidak diungkap identitasnya tersebut dilaporkan mengalami cedera serius, termasuk cedera punggung dan dirawat di rumah sakit. Juru bicara Angkatan Udara Prancis mengatakan pria itu dalam kondisi stabil dan kesehatannya tidak mengkahawatirkan.
Insiden itu terjadi pada pukul 13.52 waktu setempat ketika pesawat lepas landas untuk misi pelatihan. Pilot berhasil mendaratkan pesawat dengan luka ringan di tangannya disebabkan oleh kanopi yang rusak.
Kasus ini bisa dikatakan sangat aneh. Beberapa warga sipil seperti pejabat maupun wartawan memang sering diundang untuk mengambil bagian dalam penerbangan orientasi, untuk keperluan komunikasi atau informasi.
Sebelum terbang, penumpang selalu diberikan pengarahan mendetail yang mencakup operasi kokpit standar, prosedur darurat, jalan keluar dll.
“Anda dengan detil akan dijelaskan apa yang harus disentuh dan apa yang tidak boleh Anda sentuh di kokpit. Gagang kursi ejeksi adalah salah satu hal yang harus Anda perhatikan,” tulis The Aviationist Jumat 22 Maret 2019.
Jadi tidak jelas kenapa kasus ini bisa terjadi. Apakah penumpang sipil tersebut tanpa sengaja menarik gagang kursi ejeksi atau karena memang ada kesalahan tekis. Investigasi atas kasus ini sedang berlangsung.