Presiden Tsai Ing-wen membenarkan bahwa pemerintahannya telah membuat permintaan resmi ke Amerika Serikat untuk membeli jet tempur F-16 Viper setelah evaluasi keseluruhan kebutuhan pertahanan Taiwan.
“Kementerian Pertahanan Nasional (MND) telah secara resmi menyerahkan surat permintaan kepada Amerika untuk membeli armada pesawat tempur F-16V,” kata Tsai kepada sekelompok pengunjung dari Republic of China (Taiwan) Air Force Elementary School Alumni Association of the United States and Canada Selasa 19 Maret 2019.
Keputusan itu dibuat setelah evaluasi yang cermat untuk menentukan keunggulan F-16V dibandingkan dengan model jet tempur lainnya, kata Tsai, saat menerima pengunjung di Kantor Presiden.
“Saya yakin keputusan itu akan didukung oleh warga negara kami,” katanya, seraya menambahkan bahwa ini adalah pertama kalinya sejak 1992 Taiwan membuat permintaan kepada Amerika untuk membeli jet tempur baru.
Tsai mengatakan sudah 22 tahun sejak dua jet tempur F-16A / B pertama yang dibeli dari Amerika dimasukkan ke dalam layanan di Angkatan Udara Taiwan.
“Sudah waktunya bagi Taiwan untuk memperoleh jet tempur yang lebih maju, untuk keselamatan pilot Angkatan Udara, untuk meningkatkan kemampuan pertahanannya dan untuk menjaga perdamaian dan stabilitas,” katanya dilaporkan Focus Taiwan.
Pernyataan Tsai muncul setelah Apple Daily sebelumnya melaporkan kementerian pertahanan Taiwan pada 27 Februari telah membuat permintaan ke Amerika untuk membeli 66 jet tempur F-16V dengan biaya US$ 13 miliar termasuk rudal dan logistik terkait, serta pelatihan pilot dan personel pemeliharaan.
Kementerian Pertahanan kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka telah membuat permintaan untuk membeli armada jet tempur Amerika tetapi menolak untuk mengatakan bahwa F-16V yang dipilih.