More

    Berbulan-Bulan Tak Digaji, Pasukan Somalia Tinggalkan Pangkalan Militer Mereka

    on

    |

    views

    and

    comments

    Pasukan Somalia meninggalkan sedikitnya tiga pangkalan militer di negara tersebut sebagai protes karena gaji mereka belum dibayar selama beberapa bulan.

    Seorang perwira militer sebagaimana dilaporkan Reuters Rabu 20 Maret 2019 pangkalan-pangkalan yang ditinggalkan itu berada di kawasan Shabelle, di bagian tengah Somalia

    “Sudah empat bulan tentara di sini tak menerima gaji. Kami sekarang dalam perjalanan menuju Mogadishu,”  kata Kolonel Abdi Mohamed Ahmed, salah seorang komandan kepada Reuters.

    Ia menambahkan bahwa langkah itu mereka ambil untuk memprotes gaji yang belum diberikan selama empat bulan. “Menyakitkan berada di garis depan dan bertempur melawan As-Shabaab sementara istri dan anak-anak kelaparan.”

    Ahmed menambahkan dia memahami para prajurit meninggalkan pangkalan-pangkalan. Namun, ujarnya, pangkalan tidak sama sekali ditinggalkan karena sejumlah prajurit lainnya dari pasukan pemelihara perdamaian AMISOM tetap berada di sana.

    Perdana Menteri Somalia Hassan Ali Kheire mengatakan kepada kantor berita pemerintah SONNA pada Selasa bahwa hanya prajurit tak terdaftar yang tak dibayar.

    “Silakan para komandan mendaftar prajurit yang belum terima gaji. Setelah itu, silakan para komandan meminta gaji kepada saya,” kata dia.

    Tanda-tanda akan mundur atau beberapa bentuk kelemahan dari militer Somalia berpotensi jadi dorongan bagi As-Shabaab. Kelompok itu ingin mengusir AMISOM dari Somalia, menggulingkan pemerintahan pusatnya dan memberlakukan syariah.

    Kelompok tersebut dipukul mundur dari Mogadishu tahun 2011 dan sejak itu terdesak dari sebagian besar benteng-bentengnya yang lain di seluruh Somalia. Namun, keberadaannya masih merupakan ancaman. Para pejuangnya melancarkan pengeboman di Somalia dan di wilayah lain.

    Sejumlah warga di kota Balad, Shabelle Tengah, 30 km ke sebelah utara Mogadishu, mengatakan kepada Reuters bahwa mereka melihat puluhan kendaraan militer meninggalkan pangkalan-pangkalan.

    Penjaga toko Mohamed Omar mengatakan ia telah menghitung lebih 20 kendaraan militer, beberapa dengan senjata-senjata anti pesawat dan mortir sedangkan yang lain membawa tentara, meninggalkan pangkalan-pangkalan itu. “Beberapa (kendaraan) masih di sini,yang lain berangkat menuju Mogadishu,” kata dia.

    Hasan Nur, yang sudah lanjut usia, di kota Balad mengatakan dia takut keberangkatan tentara itu akan mengundang petempur As-Shabaab. “Sudah ada ketakutan As-Shabaab mungkin menguasai banyak kota. Ini terjadi jika tentara meninggalkan pangkalan-pangkalan di garis depan,” katanya.

    Share this
    Tags

    Must-read

    Sebagian Misi Kami Melawan Channel Maling Berhasil

    Sekitar 3 tahun Channel JejakTapak di Youtube ada. Misi pertama dari dibuatnya channel tersebut karena banyak naskah dari Jejaktapak.com dicuri oleh para channel militer...

    Rudal Israel dan Houhti Kejar-kejaran di Langit Tel Aviv

    https://www.youtube.com/watch?v=jkIJeT_aR5AKelompok Houthi Yaman secara mengejutkan melakukan serangan rudal balistik ke Israel. Serangan membuat ribuan warga Tel Aviv panic dan berlarian mencari tempat perlindungan. Serangan dilakukan...

    3 Gudang Senjata Besar Rusia Benar-Benar Berantakan

    Serangan drone Ukraina mengakibatkan tiga gudang penyimpanan amunisi Rusia benar-benar rusak parah. Jelas ini sebuah kerugian besar bagi Moskow. Serangan drone Ukraina menyasar dua gudang...

    Recent articles

    More like this