Mata Langit Kian Tajam, Australia Akuisi 4 Gulfstream G550
Gulfstream G550

Mata Langit Kian Tajam, Australia Akuisi 4 Gulfstream G550

Kementerian Pertahanan Australia  mengumumkan telah mengakuisisi empat pesawat Gulfstream G550 yang dimodifikasi. Pesawat akan ditunjuk MC-55A Peregrine dan digunakan Angkatan Udara Australia.

Christopher Pyne, Menteri Pertahanan Australia, mengatakan pihaknya akan menghabiskan US$2,46 miliar untuk empat pesawat ini. Dengan akuisisi ini, Angkatan Udara Australia akan meningkatkan kemampuannya dalam dukungan peperangan elektronik untuk angkatan laut, udara dan darat. Program akuisisi pesawat Signal Intelligence (SIGINT) dan komunikasi ini sudah dimulai pada Agustus 2016

Pyne sebagaimana dikutip Scramble Magazine Senin 18 Maret 2019, lebih lanjut mengatakan bahwa Peregrine adalah sistem peperangan elektronik udara baru yang akan diintegrasikan ke dalam jaringan perang tempur bersama, menyediakan hubungan penting antara platform, termasuk F-35A Lightning II, E-7A Wedgetail dan EA-18G Growler dan kombatan permukaan serta kapal serbu amfibi Angkatan Laut Australia dan aset darat untuk mendukung para jet tempur.

MC-55A akan berbasis di RAAF Edinburgh (Australia) yang saat ini merupakan rumah bagi armada AP-3C Orion dan P-8 Poseidon serta Air System Development and Test Wing yang dilengkapi dengan F / A-18A / B dan PC-9 / A.

MC-55A akan memperkuat misi Intelijen, Pengawasan dan Pengintaian yang lebih luas untuk Angkatan Udara Australia. Edinburgh juga akan berfungsi sebagai markas bagi armada pesawat tak berawak Triton dan Reaper yang sudah dibeli dan yang akan datang.