Kapal Selam Kelas Kilo Rusia Membuat Perjalanan Misterius dari Laut Hitam
Kapal selam Kelas Kilo Krasnodar milik Rusia meninggalkan Laut Hitam pada 14 Maret 2019/ Cem Devrim USNI News

Kapal Selam Kelas Kilo Rusia Membuat Perjalanan Misterius dari Laut Hitam

Kapal selam kelas kilo Rusia, Krasnodar (B-265) membuat pergerakan yang tak terduga dengan meninggalkan Laut Hitam melalui Selat Bosphorus. Kapal selam yang ditugaskan ke Armada Laut Hitam itu mulai bergerak Kamis 14 Maret 2019 kemudian memasuki Laut Tengah keesokan harinya.

Di bawah Konvensi Montreux, aturan yang mengatur kapal perang di Laut Hitam, ada pembatasan khusus di sekitar bagian masuk dan keluar dari Laut Hitam, termasuk oleh kapal selam.

Sebagaimana dilaporkan USNI News Senin 18 Maret 2019, meski kapal selam dari negara-negara non-Laut Hitam dilarang untuk melewati Selat, kapal selam dari negara-negara yang berada di sekitar Laut Hitam dapat melewati Selat Turki – tetapi hanya jika mereka melewati dengan tujuan untuk bergabung dengan sebuah pangkalan di Laut Hitam untuk pertama kali setelah konstruksi atau pembelian mereka, atau untuk tujuan pergi ke atau dari perbaikan di galangan di luar Laut Hitam.

Meski sangat jarang kapal selam Rusia meninggalkan Laut Hitam dari jalur selatan atau Selat Bosphorus, hal itu telah terjadi sebelumnya. Kapal selam kelas kilo Rusia Alrosa (B-871) mengalami kebakaran mesin pada 2009 dan harus pergi ke pelabuhan Kronshtadt dekat St. Petersburg untuk perbaikan ekstensif.

Perjalanan kapal selam ini memang akan memunculkan sejumlah pertanyaan. Dalam beberapa hari ke depan, harus ada kejelasan lebih lanjut  mengapa Krasnodar keluar dari Laut Hitam.

Jika Krasnodar meninggalkan Laut Hitam untuk diperbaiki, maka bagian ini sesuai dengan ketentuan konvensi. Namun, itu menunjukkan kapal selam mengalami kerusakan yang tidak bisa diperbaiki oleh Angkatan Laut Rusia secara lokal, atau Angkatan Laut Rusia tidak dapat memberikan perbaikan rutin atas kapal selamnya di Laut Hitam.

Namun, jika kapal selam itu bergabung dengan Detasemen Angkatan Laut Mediterania  dan melakukan operasi militer seperti dua kapal selam lainnya di kawasan itu, maka kapal selam itu dapat dianggap melanggar Konvensi Montreux yang dapat memicu serangkaian konfrontasi politik dan diplomatik.

Armada Laut Hitam memiliki enam kapal selam kelas Advanced Kilo dan satu kelas Kilo. Hanya empat dari kapal selam kelas Kilo yang ditingkatkan yang benar-benar dikerahkan ke Laut Hitam. Dua sisanya ditempatkan di Mediterania dan ditempatkan di pangkalan angkatan laut Rusia di Tartus, Suriah, sejak 2017.

Krasnodar telah dikerahkan ke Laut Hitam sejak awal Agustus 2017. Kelas Advanced Kilo memiliki enam tabung torpedo 533mm dan membawa kombinasi hingga 18 torpedo dan rudal darat serangan SS-N-27 dan rudal Kalibr.