Setelah sempat dikabarkan tidak akan membeli helikopter tempur Mi-28NM karena harganya terlalu mahal, Kementerian Pertahanan Rusia berubah sikap. Sebuah kontrak pembelian helikopter tersebut sedang dipersiapkan.
Alexei Krivoruchko, Wakil Menteri Pertahanan Rusia mengatakan Kementerian Pertahanan dan perusahaan telah mencapai kesepakatan soal harga.
“Kami telah mencapai pemahaman penuh tentang harga, kami sedang mempersiapkan, kami mulai bekerja,” kata Krivoruchko kepada wartawan.
Dia mencatat bahwa kontrak besar disiapkan baik untuk Mi-28 dan untuk Ka-52. “Volume pesanan pertama untuk Mi-28NM sedang dibahas, mungkin akan antara enam hingga 18 helikopter,” katanya.
Kepala Russian Helicopter Andrei Boginsky, sebagaimana dikutip Defenseworld mengatakan bahwa tingginya harga Mi-28NM sebanding dengan berbagai peningkatan termasuk kinerja penerbangannya.
Russian Helicopter juga melaporkan bahwa mereka menyerahkan kepada Kementerian Pertahanan tujuh helikopter yang terdiri dari dua helikopter angkutan tempur Mi-35M, dua Mi-28UB dan tiga Mi-28N Night Hunter.
Mi-28NM adalah helikopter serang segala cuaca berkinerja tinggi generasi baru. Helikopter ini mampu melakukan berbagai tugas, termasuk penghancuran kendaraan lapis baja, kekalahan target udara berkecepatan rendah terbang rendah, pengintaian udara, dan penunjukan target untuk helikopter dan pesawat terbang lainnya.
Mi-28NM dilengkapi dengan set kontrol kedua, yang secara signifikan meningkatkan daya tahan mesin jika terjadi cedera pada salah satu anggota kru. Sekarang prototipe sedang menjalani tes negara sebelum dimasukkan ke dalam layanan.