Sebuah tremor dengan kekuatan 2,1 pada skala Richter terdeteksi di Korea Utara dan diyakini merupakan gempa buatan. Apakah Kim Jong un kembali melakukan uji nuklir?
Badan Meteorologi Korea Selatan (KMA) mengatakan bahwa gempa bumi berkekuatan 2,1 skala merupakan aktivitas seismik “buatan”, yang diduga merupakan hasil ledakan di dalam sebuah tambang di kota tambang Pyonggang. “Episentrum diukur berada di dekat permukaan tanah,” kata seorang pejabat KMA.
Laporan itu muncul setelah aktivitas baru terdeteksi di sebuah pabrik yang memproduksi rudal balistik antarbenua (ICBM) pertama Korea Utara yang mampu mencapai Amerika Serikat.
Surat kabar JoongAng Ilbo mengutip Kepala mata-mata Korea Selatan Suh Hoon melaporkan bahwa pergerakan kendaraan kargo baru-baru ni terlihat di sekitar pabrik ICBM Korea Utara. Suh juga mengatakan Korea Utara terus menjalankan fasilitas pengayaan uraniumnya di situs nuklir Yongbyon setelah pertemuan puncak pertama antara Trump dan Kim Juni lalu di Singapura.
Laporan itu muncul hanya beberapa hari setelah KTT Trump-Kim kedua di Hanoi, yang mendadak dihentikan tanpa kesepakatan atau deklarasi karena kegagalan para pihak untuk menyetujui skala denuklirisasi Korea Utara dan pencabutan sanksi yang dipimpin Amerika. Presiden Amerika Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa ia akan “kecewa” jika laporan aktivitas nuklir baru di Korea Utara benar.