Taiwan secara resmi telah meminta Amerika untuk menjual jet tempur F-16 kepada mereka. Namun kalaupun jet tempur lain tidak masalah asal baru.
Media Taiwan melaporkan bahwa negara pulau itu akan membeli 66 jet F-16V. Menyusul laporan itu, Kementerian Pertahanan Taiwan mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan kepada Amerika melalui saluran diplomatik bahwa mereka perlu membeli jet tempur baru untuk memperkuat pertahanan udaranya.
Meski demikian Taiwan terbuka untuk semua kemungkinan opsi jet tempur selama mereka membantu meningkatkan kemampuan pertahanan udara mereka.
“F-15, F-18, F-16 dan bahkan F-35, semuanya ada di antara opsi kami, selama jet membantu memperkuat kemampuan pertahanan udara kami,” kata Mayjen Tang Hung-an kepala Divisi Perencanaan Komando Angkatan Udara sebagaimana dilaporkan Focus Taiwan, Kamis 7 Maret 2019.
Dia juga menjelaskan bahwa Angkatan Udara baru-baru ini menyerahkan surat permintaan kepada Amerika untuk membeli sejumlah jet tempur. Namun surat itu tidak menyebutkan model apa yang diminta.
“Kami masih menunggu tanggapan Amerika tentang pesawat jenis apa yang bersedia dijual kepada kami sebelum kami mengevaluasi apakah model itu sesuai dengan kebutuhan kami dan jika kami mampu membelinya sebelum membuat keputusan akhir,” kata Tang.
Direktur Perencanaan Strategis Departemen Taiwan, Wu Pao-kun tidak akan mengkonfirmasi apakah pembelian tersebut dapat menelan biaya hingga US $ 13 miliar.
Rencana Taiwan ini jelas akan ditentang China dan ini akan menjadikan Amerika harus berpikir keras apakah akan menjual jet tempur ke Taiwan.
Juru bicara American Institute in Taiwan (AIT) Amanda Mansour mengatakan kepada CNA bahwa pemerintah Amerika tidak mengomentari usulan penjualan senjata atau pemindahan sampai Kongres Amerika diberitahu.
Namun, Mansour mengatakan penjualan senjata Amerika ke Taiwan dipandu oleh Taiwan Relations Act (TRA) dan berdasarkan penilaian kebutuhan pertahanan Taiwan.
“Administrasi ini diputuskan untuk sepenuhnya menerapkan ketentuan TRA di mana Amerika Serikat menyediakan artikel dan layanan pertahanan Taiwan yang diperlukan untuk memungkinkan Taiwan mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang memadai,” katanya.
Dia menambahkan bahwa pemerintahan Trump terus mengevaluasi kebutuhan pertahanan Taiwan melalui konsultasi dengan Kongres Amerika.