Sebuah pesawat C-17 Globemaster III milik Angkatan Udara Amerika terpaksa membatalkan lepas landas setelah salah satu mesinnya menelan seekor burung dan memunculkan percikan api dan ledakan yang cukup keras.
Kejadian tersebut terekam dengan jelas karena pesawat sedang bersiap lepas landas selama Avalon Airshow, Avalon, Australia 2 Maret 2019 lalu.
Airlifter sudah melaju untuk lepas landas ketika burung besar tertelan oleh mesin. Menurut HD Melbourne Aviation yang memfilmkan insiden itu, Bandara Avalon memang terkenal karena gerombolan elang yang terbang dan berkeliaran di landasan pacu. Salah satu dari mereka dapat terlihat secara jelas tersedot ke dalam mesin dengan bola api dan ledakan keras, perilaku khas dari sebuah compressor stall.
C-17 membatalkan penerbangannnya dan berhenti di landasan sebelum dibawa ke hanggar untuk diperiksa. Karena tidak terbang pada hari berikutnya, kemungkinan kerusakan yang dialami cukup signifikan hingga diperlukan pemeriksaan detail lebih lanjut.
Burung-burung yang tertelan mesin pesawat terbang memang dapat memiliki efek yang menghancurkan. Compressor stalls (kadang disebut sebagai afterburner stalls) dapat disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk serangan burung, Foreign Object Damage (FOD) atau pecahan benda asing, konsumsi turbulen, aliran udara panas dll.
Compressor stalls adalah gangguan lokal dari aliran udara dalam kompresor yang tingkat keparahannya mungkin bervariasi dari penurunan daya sesaat hingga hilangnya kompresi sepenuhnya.
Mari kita lihat video yang cukup menarik tersebut:
