Militer Amerika Serikat mengerahkan baterai rudal anti-balistik Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) ke Israel.
“Atas arahan Menteri Pertahanan, Komando Eropa Amerika mengerahkan sistem THAAD ke Israel pada awal Maret,” kata pernyataan Komando Eropa (EUCOM) Senin 5 Maret 2019.
Pernyataan itu menambahkan langkah ini dimaksudkan untuk menunjukkan komitmen berkelanjutan Amerika terhadap keamanan Israel.
Sebagai bagian dari penyebaran, anggota layanan Amerika akan bekerja di berbagai lokasi di Israel untuk membantu pasukan militer lokal menyelaraskan arsitektur pertahanan udara dan rudal mereka dengan sistem THAAD.
#BREAKING US army deploys THAAD system in #Israel, during an exercise. for the first time pic.twitter.com/aKzojhYn9v
— Guy Elster (@guyelster) March 4, 2019
Latihan itu akan memungkinkan militer Amerika untuk menggabungkan kemampuan utama yang ditempatkan di negara itu dan Eropa dengan mitra-mitranya di militer Israel.
THAAD, dianggap salah satu sistem pertahanan rudal paling canggih di dunia yang akan ditambahkan ke pertahanan udara Israel yang ada termasuk Iron Dome dan sistem Arrow.
@US_EUCOM deploys THAAD system to Israel. @USArmyEurope @IDF https://t.co/YvvXnVrPXT pic.twitter.com/Jq5CWdzlgy
— U.S. European Command (@US_EUCOM) March 4, 2019
Juru Bicara IDF Brigjen Ronen Manelis menyatakan baterai anti rudal balistik Amerika akan dikerahkan di selatan negara itu dan sekitar 200 prajurit Amerika akan berpartisipasi dalam latihan tersebut.