USAF Butuh Banyak Jet Tempur, Tetapi Tidak Menginginkan F-15X
F-15X yang awalnya disebut sebagai F-15 2040C

USAF Butuh Banyak Jet Tempur, Tetapi Tidak Menginginkan F-15X

Angkatan Udara Amerika menginginkan lebih banyak jet tempur. Tapi itu bukan berarti mereka menginginkan F-15X, dan itu tidak bermaksud untuk membeli satupun pesawat itu dalam anggaran tahun fiskal 2020 mendatang.

“Proposal anggaran kami yang semula kami ajukan tidak termasuk pesawat generasi keempat tambahan,” kata Sekretaris Angkatan Udara Heather Wilson sebagaimana dilaporkan Defense News.

Komentar Wilson mengkonfirmasi sejumlah laporan yang menyebutkan bahwa keputusan untuk membeli pesawat F-15X baru pada dasarnya dipaksakan kepada Angkatan Udara.

Saat ditanya apakah USAF menginginkan pesawat F-15 baru, Wilson dan Kepala Staf Angkatan Udara Jenderal Dave Goldfein menjawab dengan tidak jelas. “Kami ingin membeli pesawat terbang baru,” kata Goldfein. “Kami ingin membeli 72 pesawat per tahun,” tambah Wilson.

Sebelumnya Bloomberg melaporkan pada 19 Februari 2018, Pimpinan Angkatan Udara Amerika telah mengkonfirmasi  selama anggaran saat ini tidak berubah, ia akan meminta uang untuk F-15 baru di 2020.  Mereka berencana untuk membeli delapan pesawat F-15X dari Boeing pada tahun itu dengan total pembelian sekitar 80 jet.

Wilson telah vokal dalam menolak laporan bahwa Angkatan Udara telah mempertimbangkan untuk membeli F-15 yang ditingkatkan.

“Saat ini 80 persen pesawat kami adalah generasi keempat dan 20 persen pesawat generasi kelima,” katanya kepada Defense News pada bulan September.

“Dalam setiap pertempuran yang telah kami rencanakan, lebih banyak pesawat generasi kelima membuat perbedaan besar, dan kami berpikir bahwa mencapai 50-50 berarti tidak membeli pesawat generasi keempat baru, itu berarti terus meningkatkan generasi kelima.”

Boeing belum mengungkapkan harga unit F-15X yang diusulkan tetapi diperkirakan antara US$ 100 juta hingga kurang dari $ 80 juta.

Jenderal Mike Holmes, kepala Komando Tempur Udara USAF, menolak untuk mengomentari biaya per pesawat.

“Ada banyak hal yang harus dipikirkan selain biaya pembelian. Ada biaya untuk mengoperasikan pesawat dari waktu ke waktu. Ada biaya untuk transisi di instalasi tempat pesawat berada – apakah itu memerlukan konstruksi militer baru, apakah itu memerlukan pelatihan ulang yang ekstensif terhadap orang-orang dan kemudian berapa lama waktu yang dibutuhkan? ” katanya.