Prometey Segera Online, Rusia Mulai Melatih Operator S-500
S-400

Prometey Segera Online, Rusia Mulai Melatih Operator S-500

Sistem pertahanan udara S-500 Prometey diperkirakan akan mulai online pada tahun 2020, yang akhirnya menjadi tulang punggung jaringan pertahanan udara terintegrasi Rusia.

Letnan Jenderal Vladimir Lyaporov, kepala Air and Space Defence Academy Zhukov mengatakan kelompok pertama operator sistem pertahanan udara S-500 sudah menerima pelatihan.

“Saya akan katakan bahwa 2019 akan melihat kelulusan perwira pertama dari akademi di bawah program pelatihan untuk kompleks S-500, yang belum diperkenalkan ke dalam pasukan, tetapi yang kami harapkan dalam waktu dekat,”  kata Lyaporov kepada koran militer Krasnaya Zvezda dan dikutip Sputnik Jumat 1 Maret 2019.

S-500 Prometey adalah sistem pertahanan udara generasi terbaru Rusia, yang dimaksudkan untuk melengkapi sistem pertahanan udara S-400 dan sistem rudal anti-balistik stasioner A-135 di sekitar Moskow.

Dikembangkan oleh Almaz-Antey Air Defence Concern, sistem ini diharapkan akan diperkenalkan ke militer pada tahun 2020, dengan pengiriman prioritas ditetapkan untuk wilayah Moskow dan Rusia tengah.

Meskipun sebagian besar karakteristik sistem masih dirahasiakan data terbuka menunjukkan S-500 akan memiliki jangkauan operasional 600 km dan dapat menyerang target di ketinggian lebih dari 95 km, yang berarti akan mampu memukul satelit dan senjata berbasis luar angkasa di orbit rendah.

Sistem ini juga akan efektif melawan rudal balistik, UAV, dan rudal jelajah hipersonik yang terbang dengan kecepatan hingga 15.6 Mach  menjadikan S-500 satu-satunya sistem pertahanan udara di dunia yang mampu melawan target hipersonik.