Turki menggelar latihan angkatan laut terbesar dalam sejarahnya dengan lebih dari 100 kapal terlibat dan digelar di tiga laut yang ada di sekitar negara itu.
Latihan empat hari, dijuluki “Blue Homeland 2019,” dimulai pada 27 Februari dengan 103 kapal angkatan laut melakukan manuver di Laut Hitam, Aegean dan Mediterania Timur. Armada itu terdiri dari 13 fregat, 6 korvet, 16 kapal serbu, 7 kapal selam, 7 kapal pembersih ranjau, 14 kapal patroli, serta kapal angkatan laut lainnya.
Sebagaimana dilaporkan Hurriyet Daily News Rabu 27 Februari 2019, atihan itu direncanakan enam bulan sebelumnya sesuai dengan aturan dan peraturan NATO. Latihan ini dikoordinasikan oleh Komando Pusat Perang Angkatan Laut dan akan berlangsung hingga 2 Maret.
Drone Bayraktar dan Anka buatan Turki, serta pesawat jet tempur juga berpartisipasi dalam latihan tersebut.
Ini adalah pertama kalinya sebuah latihan mencakup tiga lautan dan melibatkan pasukan udara dan darat. Setelah selesai latihan ini, Latihan Seawolf dua tahunan juga akan berlangsung dalam beberapa bulan mendatang dan akan menegaskan kembali tekad Turki dalam melindungi hak-haknya di perairan ini.
Angkatan Laut Turki telah mengambil langkah signifikan dalam beberapa tahun terakhir untuk meningkatkan kemampuan tempur dan meningkatkan armadanya.