Kapal selam Inggris disarankan untuk memperbesar pintu palkanya agar bisa mengakomodasi orang gemuk yang semakin banyak di militer negara tersebut.
Masalah obisitas personel militer Inggris disorot oleh Lord McColl of Dulwich, seorang konsultan bedah di Westminster.
Berbicara di House of Lords, Lord McColl mengatakan sejauh ini epidemi obesitas sekarang menimpa angkatan bersenjata. Bahkan kursi ejektor di pesawat tempur harus dimodifikasi karena obesitas.
“Kita mungkin harus memperbesar pintu keluar kapal selam untuk memungkinkan (orang untuk melewatinya),” katanya sebagaimana dilansir Telegraph 25 Februari 2019.
Komentar datang setelah Telegraph mengungkapkan jet tempur baru Inggris telah dilengkapi dengan kursi ejektor super-boost karena pilot RAF telah tumbuh lebih berat dalam beberapa tahun terakhir.
Sumber-sumber pertahanan mengatakan kursi-kursi telah dirancang untuk mengatasi “profil fisik yang semakin beragam” dari awak pesawat modern.
Sebuah survei RAF tahun lalu menemukan 4.272 penerbang dan wanita tergolong obesitas secara klinis, level tertinggi yang pernah dicatat.
“Meski saya tidak merasa bisa mengomentari kursi ejector atau pintu kapal selam . Saya percaya bahwa obesitas adalah masalah serius,” kata Menteri Kesehatan Baroness Blackwood dari North Oxford.
Lady Blackwood mengatakan kepada rekan-rekannya: “Gangguan makan adalah kondisi yang mengancam jiwa dan merupakan prioritas pemerintah ini untuk memastikan bahwa setiap orang dengan kelainan makan dapat mengakses bantuan cepat dan spesialis jika diperlukan.”
Namun seorang juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa standar kebugaran di Angkatan Laut Inggris telah dipertahankan dan tidak perlu untuk meningkatkan ukuran palka kapal selam.