Iran Memperlihatkan Kombinasi Unik Torpedo dan Rudal Kapal Selam
Kapal selam Iran

Iran Memperlihatkan Kombinasi Unik Torpedo dan Rudal Kapal Selam

Cuplikan rekaman rudal Iran yang diluncurkan dari kapal selam diyakini asli tetapi ada yang unik dari senjata tersebut. Rudal anti-kapal tersebut ternyata tidak meluncur langsung dari kapal selam tetapi terlebih dahulu dibawa berenang oleh torpedo. Sebuah kombinasi yang tidak biasa.

Ahli kapal selam H.I. Sutton mengatakan rudal baru, yang disebut Jask-2, hanya memiliki panjang sekitar 10 kaki dengan jangkauan hanya 19 mil. Ini adalah salinan Iran dari rudal Cina yang disebut C-704 yang dirancang untuk dibawa oleh kapal selam cebol kelas Ghadir Iran.

H.I. Sutton mengatakan rudal diluncurkan dengan cara yang agak tidak biasa. “Untuk rudal yang diluncurkan kapal selam seperti Harpoon dan Exocet, kapsul dikeluarkan dari kapal selam dan naik ke permukaan di mana ujungnya lepas dan motor rudal dinyalakan,”  kata Sutton kepada Popular Mechanics. “Jask-2 unik karena kapsul memiliki motornya sendiri. ”

“Analisis awal menunjukkan bahwa beberapa rekaman memperlihatkan torpedo diluncurkan, dengan kapal selam hanya sebagian terendam. Ini sebenarnya adalah kapsul Jask-2, yang unik karena memiliki motor torpedo sendiri. Motornya sangat pendek jaraknya yakni hanya mencapai beberapa ratus meter. Jadi itu bukan untuk memberikan jangkauan yang lebih besar. Satu teori adalah bahwa motor memungkinkan kapsul senjata untuk berenang keluar dari tabung torpedo kapal selam karena kapal selam cebol Iran tidak dilengkapi dengan sarana untuk mengeluarkan kapsul yang tidak berdaya. ”

Meskipun mereka kecil dan sering direndahkan karena kemampuan mereka, kapal selam cebol masih merupakan ancaman serius bagi kapal permukaan. Pada tahun 2010, korvet Korea Selatan Cheonan disergap dan ditenggelamkan oleh kapal selam Korea Utara yang menembakkan torpedo.

“Kapal selam cebol yang membawa torpedo normal mungkin masih merupakan ancaman yang lebih besar daripada rudal baru karena mereka dapat menenggelamkan bahkan kapal besar, seperti yang diperlihatkan oleh insiden Cheonan Korea. Tapi Jask-2 menambahkan dimensi baru pada ancaman,” kata Sutton.

Pasukan angkatan laut Iran, baik Angkatan Laut Iran dan Garda Revolusi, berlatih untuk menutup Selat Hormuz. Rudal yang diluncurkan kapal selam cocok dengan rencana ini, memperluas ancaman bawah laut.

“Kapal selam cebol Iran kemungkinan akan menghabiskan banyak waktu di permukaan mencoba untuk berbaur dengan armada penangkapan ikan,” Sutton menjelaskan, “kemudian tenggelam dan menembak ketika target mulai terlihat.”

https://twitter.com/FarsNews_Agency/status/1099616496349839361