Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un akan memulai pembicaraan pada hari kedua pertemuan puncak kedua Kamis 28 Februari 2019.
Pertemuan antara Trump dan Kim berlangsung di Sofitel Legend Metropole Hanoi. Di hadapan wartawan, Kim mengatakan bahwa pertemuan ini bisa dilaksanakan karena keputusan berani.
“Saya benar-benar percaya bahwa pertemuan yang sukses dan luar biasa yang kita lakukan hari ini adalah berkat keputusan berani, keputusan politik yang dicapai oleh tim Anda, Mr Presiden,” kata Kim kepada Trump.
Dia mengakui banyak rintangan selama upaya dialog dengan Amerika Serikat sejak tahun lalu. “Selama 261 hari sejak kita terakhir bertemu, ada beberapa kesalahpahaman. Ada banyak mata dari dunia ini yang salah memahami situasi,” katanya lagi.
“Tetapi, bagaimanapun, kita telah mampu mengatasi semua hambatan, dan di sini kita hari ini setelah 261 hari, di Hanoi. Saya benar-benar percaya bahwa 261 hari itu adalah hari-hari yang lalu dan selama itu banyak upaya yang melelahkan diperlukan dan juga banyak kesabaran diperlukan,” tambahnya.
“Tetapi di sinilah kita hari ini, duduk bersebelahan, dan itu memberi kita harapan bahwa kita akan berhasil seiring waktu. Dan saya akan benar-benar mencoba membuat itu bahagia,” sambungnya seperti dilaporkan Al Jazeera.
