Selama hampir 20 tahun, sosok Christ the Redeemer telah mengawasi dari pegunungan Lofoten, Norwegia sekitar 700 meter di atas permukaan laut dan menjadi tujuan wisata yang populer. Kini penduduk setempat kebingungan karena patung tersebut menghilangnya secara misterius.
Salinan patung Christ the Redeemer yang menjulang tinggi di Rio de Janeiro ini telah menghilang tanpa jejak, lapor penyiar nasional NRK.
Patung Yesus ini didirikan pada 1999 di Sukkertoppen (“Puncak Gula”) di Storemolla di pegunungan Lofoten sebagai bagian dari proyek seni dan sejak itu menjadi ikon lokal dan tujuan wisata populer, meskipun lokasinya sulit dijangkau.
Namun, seorang wisatawan yang baru-baru ini mengunjungi daerah tersebut telah melaporkan hilangnya patung tersebut.
“Ini tidak begitu mudah diakses, jadi agak aneh,” kata Direktur Perjalanan Lofoten, Elisabeth Dreyer, kepada NRK. “Orang-orang akan mencarinya. Saya harap mereka menemukannya dan mereka akan dapat membangunnya kembali,” tambah Dreyer.
https://www.facebook.com/NRK/posts/2444693745604843
Salah satu teori hilangnya patung ialah dirobohkan oleh badai hebat. Namun, selama beberapa dekade terakhir, patung Yesus ini telah mengalami banyak serangan cuaca ekstrem.
Svein Ingvoll Pedersen, pemimpin Festival Seni Internasional Lofoten (LIAF), menekankan bahwa sejauh ini tidak mungkin untuk memeriksa daerah sekitar.
“Ada medan yang sangat kasar dengan banyak salju saat ini. Oleh karena itu, tidak mungkin mengirim seseorang ke atas,” kata Pedersen kepada NRK sebagaimana dikutip Sputnik Rabu 27 Februari 2018.