Sebuah laporan menyebutkan pasukan Amerika yang ada di daerah Al-Jazeera Suriah membuat kesepakatan dengan gerilyawan ISIS. Berdasarkan kesepakatan itu, Washinton mendapat berton-ton emas yang telah dicuri oleh ISIS sebagai imbalan bagi disediakannya jalan aman buat anggota dan pemimpin ISIS dari Deir Ez-Zour, tempat mereka berada.
Kantor Berita SANA mengutip keterangan dari beberapa sumber lokal melaporkan helikopter militer Amerika sudah mengangkut emas batangan di tengah kegelapan pada Minggu 24 Februari 2019, sebelum mengangkutnya ke Amerika Serikat.
Sumber tersebut mengatakan puluhan ton emas yang telah disimpan oleh gerilyawan ISIS di kubu terakhir mereka di Daerah Al-Baghouz di pinggiran Deir Ez-Zour telah diserahkan kepada tentara Amerika. Selain berton-ton emas yang telah ditemukan tentara Amerika di persembunyian lain ISIS.
Dengan demikian, seluruh jumlah emas yang dibawa oleh tentara Amerika ke Amerika berjumlah sebanyak 50 ton, dan hanya disisakan sedikit buat anggota milisi SDF, yang mengabdi buat mereka.
Belum lama ini, beberapa sumber mengatakan daerah tempat anggota dan pemimpin ISIS berlindung berisi sebanyak 40 ton emas dan puluhan juta dolar Amerika, yang telah dicuri dari berbagai daerah di Suriah dan Irak oleh organisasi itu.
Menurut perhitungan saksi mata, helikopter militer Amerika mengangkut banyak kotak besar yang dipenuhi “barang jarahan” ISIS, terutama emas, dari Daerah Ad-Dashisha di pinggir selatan Hasaka.